Khutbah Jumat Bulan Rajab: Surga Bagian dari Kekuasaan Allah saat Isra Mi'raj

- 2 Februari 2022, 11:12 WIB
Khutbah Jumat Bulan Rajab Februari 2022, Surga Bagian dari Kekuasaan Allah saat Isra Mi'raj
Khutbah Jumat Bulan Rajab Februari 2022, Surga Bagian dari Kekuasaan Allah saat Isra Mi'raj /Foto/Ilustrasi/ /Pixabay/beingboring
 

ISU BOGOR - Khutbah Jumat di bulan Rajab Februari 2022 kali ini mengangkat topik surga sebagai bagian dari kekuasaan Allah saat Isra Mi'raj.

Di dalam Khutbah Jumat bulan Rajab ini terdapat berbagai anugerah kenikmatan, baik nikmat khusus maupun nikmat umum.

Dalam Khutbah Jumat bulan Rajab 4 Februari 2022 ini, para jamaah diajak kembali mengingat sejarah Isra’ dan Mi’raj.

Baca Juga: Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya

Baca Juga: Niat Doa Buka Puasa Rajab Februari 2022, Latin, Arab dan Artinya

Sebagaimana dilansir laman NU Online, dalam satu fase Mi’raj itulah Rasulullah ditampakkan surga yang ternyata sebagian besar penghuninya adalah orang-orang fakir.

Teks khutbah Jumat ini berjudul "Surga, Tanda Kekuasaan Allah yang Dimasuki Nabi saat Mi’raj".

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ السَّلَامِ الْمُؤْمِنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِيْبِ كُلِّ مُسْلِمٍ مُؤْمِنٍ، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَكُلِّ تَقِيٍّ مُؤْمِنٍ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (التوبة: ٧٢)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua.

Terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x