5 Manfaat Kesehatan Daun Kelor, Nomor Terakhir Bisa Menurunkan Kadarnya

- 12 Januari 2022, 20:11 WIB
5 Manfaat Kesehatan Daun Kelor, Nomor Terakhir Bisa Menurunkan Kadarnya
5 Manfaat Kesehatan Daun Kelor, Nomor Terakhir Bisa Menurunkan Kadarnya /Foto/Ilustrasi Daun Kelor/Pixabay

Terlepas dari kandungan nutrisinya yang kaya, daun kelor juga mengandung tingkat antinutrisi yang signifikan yang mencegah penyerapan mineral dan protein penting.

2. Daun Kelor Kaya Antioksidan
Bahan tanaman kelor juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.

Stres oksidatif berkontribusi pada faktor risiko tinggi untuk hipertensi dan kondisi kronis terkait jantung lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan juga menurunkan kadar tekanan darah dan lemak dalam darah.

Efek antioksidan, hipolipidemik, dan antiaterosklerotik dari kelor memberikan potensi terapeutik dalam mencegah penyakit kardiovaskular, menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology.

Antioksidan tambahan yang ditemukan di kelor adalah quercetin (dapat menurunkan tekanan darah) dan asam klorogenat (dapat memoderasi gula darah setelah makan).

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menganalisis efek formulasi bubuk daun kelor dan bayam pada wanita pascamenopause.

Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengalami peningkatan kadar antioksidan darah.

3. Daun Kelor Bisa Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Gula darah tinggi dapat menempatkan seseorang pada risiko masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Senyawa yang ditemukan di kelor yang disebut isothiocyanates dapat menjadi kunci untuk menurunkan gula darah.

Studi tahun 2012 yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology juga menemukan bahwa bubuk daun kelor mengurangi kadar gula darah puasa pada wanita sebesar 13,5%.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Eco Watch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah