Studi telah melaporkan bahwa, rata-rata, kolesterol HDL meningkat 4,6 persen sementara kadar trigliserida turun 3,7 persen dengan latihan aerobik.
Para peneliti melaporkan tentang bagaimana olahraga efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Lipids in Health and Disease.
Studi ini menemukan wanita yang aktif secara fisik memiliki kadar kolesterol HDL yang jauh lebih tinggi daripada wanita yang tidak banyak bergerak.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi: 4 Makanan Penurun Kolesterol 'Jahat' Secara Alami
Studi lain yang diterbitkan dalam Arteriosklerosis, Trombosis dan Biologi Vaskular, menemukan hasil yang serupa.
Studi tersebut menemukan pria dengan lemak perut yang menjalani latihan ketahanan secara teratur meningkatkan kadar kolesterol baik HDL.
Sebuah studi tahun 2002 dari Duke University Medical Center menemukan bahwa olahraga meningkatkan jumlah dan ukuran partikel yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi: Tanda-tanda Berbahaya pada Jari Tangan dan Kaki Ini Harus Diwaspadai
Mereka yang berolahraga lebih banyak memiliki partikel "lebih halus" yang lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat arteri.
Para peneliti melaporkan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas yang berjalan, jogging, dan bersepeda sambil makan makanan penurun kolesterol meningkatkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida.