ISU BOGOR - Penyakit Addison sering disebut insufisiensi adrenal, adalah gangguan umum yang terjadi ketika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hormon tertentu.
Pada penyakit Addison, kelenjar adrenal yang terletak tepat di atas ginjal menghasilkan terlalu sedikit kortisol dan, seringkali, terlalu sedikit aldosteron.
Penyakit Addison terjadi pada semua kelompok umur dan kedua jenis kelamin, dan dapat mengancam jiwa. Perawatan melibatkan pengambilan hormon untuk menggantikan yang hilang.
Baca Juga: Deteksi Dini Cegah Komplikasi Penyakit Diabetes
Gejala
Gejala penyakit Addison biasanya berkembang perlahan, seringkali selama beberapa bulan. Seringkali, penyakit berkembang sangat lambat sehingga gejala diabaikan sampai stres, seperti penyakit atau cedera, terjadi dan memperburuk gejala. Tanda dan gejala mungkin termasuk:
- Kelelahan ekstrim
- Penurunan berat badan dan nafsu makan menurun
- Menggelapkan kulit Anda (hiperpigmentasi)
- Tekanan darah rendah, bahkan pingsan
- Mengidam garam
- Gula darah rendah (hipoglikemia)
- Mual, diare atau muntah (gejala gastrointestinal)
- Sakit perut
- Nyeri otot atau sendi
- Sifat lekas marah
- Depresi atau gejala perilaku lainnya
- Rambut rontok atau disfungsi seksual pada wanita
- Kegagalan adrenal akut (krisis addisonian)
Terkadang tanda dan gejala penyakit Addison bisa muncul secara tiba-tiba. Kegagalan adrenal akut (krisis addisonian) dapat menyebabkan syok yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Kini, Warga Punya Penyakit Bawaan di Kota Bogor Sekarang Bisa Divaksin