Wajib Tahu! 6 Makanan Ikonik Khas Perayaan Imlek, Nomor 2 Paling Sering Dikonsumsi

- 12 Februari 2021, 17:39 WIB
Makna dan Sejarah unik kue keranjang, makanan wajib saat tahun baru Imlek.
Makna dan Sejarah unik kue keranjang, makanan wajib saat tahun baru Imlek. /Pexel

ISU BOGOR - Setiap hari perayaan tentu saja memiliki sejumlah makanan ikonik yang tidak bisa dilupakan jika perayaan itu berlangsung.

Perayaan hari Imlek juga memiliki sejumlah makanan khas dan ikonik yang tidak bisa dilewatkan.

Hal ini dipercaya sejumlah makanan khas yang disajikan membawa kepercayaan bahwa sajian tersebut akan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Baca Juga: Rombongan Moge Terobos Ganjil Genap dan Razia Rapid Antigen di Bogor

Baca Juga: Libur Imlek 2021, 250 Kendaraan Wisatawan di Puncak Bogor Diminta Putar Balik karena Tak Bawa Rapid Antigen

Baca Juga: Rose BLACKPINK Ungkap Akan Luncurkan Channel YouTubenya Sendiri 6Saat Lakukan Siaran VLive


berikut makanan ikonik khas perayaan Imlek yang dirangkum Isu Bogor untuk kamu.

1. Kue Lobak

Kue lobak dalam dialek Taiwan disebut juga cai tou go yang merupakan homophone untuk keberuntungan dalam bahasa Taiwan sendiri.

Secara tradisional, kue beras di Taiwan hanya bubur, karena makan kue yang terbuat dari beras merupakan komoditas yang mahal.

Selain itu, untuk Tahun Baru Imlek, kue lobak, kue talas, dan puding manis adalah makanan yang wajib dimakan dalam kebudayaan Tionghoa.

Sejak, 3.000 tahun yang lalu, makanan ini menandakan panen yang baik dan bermakna keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

2. Pangsit

Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Rajab, 1-10 Bulan Rajab, Dimulai pada Sabtu 13 Februari 2021

Sebagai tanda kemakmuran, kekayaan, dan kelimpahan, pangsit dimakan saat Tahun Baru Imlek karena bentuknya yang menyerupai batangan emas.

Karena itu, orang Tionghoa percaya bahwa memiliki pangsit saat Tahun Baru Imlek akan menarik kekayaan sepanjang tahun.

Meskipun pangsit sebagian besar dimakan di Hong Kong, hidangan ini jarang dimakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek di Hong Kong.

Pangsit lebih populer di China Utara selama periode perayaan dan isian yang berbeda mewakili arti yang berbeda.

Isian berbahan dasar seledri berarti kerja keras mengarah pada kehidupan yang kaya, sedangkan isian kubis berarti ratusan cara untuk menarik kekayaan.

3. Ikan Utuh

Baca Juga: Selain Puasa Rajab, Baca Doa Ini di Malam Pertama, Sering Dibaca Sayidina Ali


Makan ikan utuh selama Tahun Baru Imlek adalah hal penting, hal ini dikarenakan untuk mempertahankan kepala dan ekor berarti ada awal dan akhir yang lengkap.

Ini juga merupakan keinginan untuk menabung banyak dan menghasilkan lebih banyak uang di tahun yang akan datang.

Dikarenakan, ikan juga merujuk pada idiom leen leen yau yuu, frase yang berarti, 'Semoga ada surplus atau pendapatan tahun demi tahun'.

Karakter terakhir dari frasa yu berati surplus dalam bahasa China, namun pengucapannya mirip dengan kata ikan.

Oleh Karena itu, makan ikan sangatlah penting untuk menarik kekayaan selama Tahun Baru Imlek.

Ikan kukus biasanya disajikan selama perayaan, namun harus memiliki jenis ikan dengan bijak karena ikan yang berbeda mewakili arti yang berbeda,

Untuk keberuntungan patut dicoba ikan mas Crucian, sedangkan yang setelah keberuntungan harus mendapatkan ikan mas Cina.

Di Indonesia biasanya Imlek dirayakan dengan hidangan ikan bandeng.

4. Kue Beras Ketan

Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Tata Cara Melafalkannya, Dimulai Pada Sabtu 13 Februari 2021


Kue beras ketan dipercaya sebagai hidangan yang menyimbolkan 'Meraih posisi tinggi di pekerjaan atau keberuntungan setiap tahun'.

Menurut sejarah, lebih dari 1.000 tahun, kue beras ketan memiliki variasi karena perbedaan adat istiadat di berbagai daerah di China.

Kue beras ketan ala Kanton hanyalah campuran tepung beras ketan dengan gula lempengan cair.

Meskipun kuenya bisa disajikan apa adanya, menggoreng kuenya juga jadi populer di kalangan keluarga.

Untuk penyajian biasanya menggunakan irisan lontong menjadi ukuran sekali gigit, lalu menumisnya dengan satu telur kocok.

Telur menambahkan lapisan tekstur ekstra, membuat kue sedikit renyah di bagian luar, namun tetap kenyal di bagian dalam.

5. Tang yuan

Tangyuan atau bola nasi ketan memainkan frasa yuen yuen moon moon dalam bahasa Kanton yang berarti sesuatu yang lengkap dan lengkap yang menandakan kelengkapan dan kepuasan dalam hidup.

Jika Tang Yuan diucapkan dengan sedikit perubahan nada bisa berarti lain, yakni reuni keluarga.

Maka dari itu alasan dibalik adanya tang yuan sebagai makanan penutup saat makan malam reuni keluarga.

Baca Juga: Langgar Ganjil Genap, 70 Kendaraan Kena Denda Rp50 Ribu

Baca Juga: 7 Ritual Perayaan Imlek Wajib Diketahui, Menghias Rumah Hingga Bayar Hutang


Isi tradisional bola ketan adalah wijen hitam, kacang tanah atau pasta kacang merah.

Karena biasanya disajikan dalam sup pencuci mulut manis Cina (Tong Sui).

6. Mi

Mi biasanya dimakan pada hari ulang tahun dengan harapan umur panjang karena panjangnya mie.

Di sejumlah tempat, mi panjang umur dibuat lebih lama dari mi normal dan tidak dipotong.

Hidangan Kanton yang populer untuk merayakan acara-acara khusus seperti pernikahan atau pesta ulang tahun dengan harapan panjang umur dan sehat.

Hidangan mi ikonik ini secara tradisional menampilkan mi e-fu dengan daging kepiting dalam sup tertinggi.

Alasan penggunaan mi e-fu adalah karena harga mi lebih mahal daripada pilihan lain dan daging kepiting biasanya dipandang sebagai bahan premium pada generas lebih tua.

Demikian sekumpulan makanan ikonik khas Tahun Baru Imlek yang telah dirangkum Isu Bogor untuk kamu.*** 

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah