Bima Arya: Makanan Sehat, Alat Olahraga dan Urban Farming Permintaannya Tinggi Selama Pandemi

- 23 Oktober 2020, 21:15 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menggelar konferensi pers di Balaikota Bogor, Senin 5 Oktober 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menggelar konferensi pers di Balaikota Bogor, Senin 5 Oktober 2020 /Prokompim

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan pihaknya belum lama ini telah melakukan survey untuk merumuskan kebijakan ke depan. Data menunjukan bahwa ada 42 persen warga Bogor putus kerja karena pandemi.

"Tapi sebagian sudah bekerja kembali, saat ini masih ada sekitar 7 persen belum bekerja kembali. Lalu 57 persen warga mengaku tetap sama dengan sebelum pandemi. Yang menarik adalah ada 1 persen warga yang penghasilannya naik,” ungkap Bima dalam diskusi Government Roundtable Session 2 dengan tema ‘Pemulihan Ekonomi Jawa Barat’ yang digelar Markplus secara daring, Jumat 23 Oktober 2020.

Menurutnya, mereka yang di survei antara lain buruh, sopir, pedagang kaki lima, karyawan toko, pegawai kantoran, karyawan hotel, restoran, petani, peternak, dan profesional lepas atau freelance.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Baca Juga: UPDATE: Corona di Bogor Sehari bertambah 51 Orang, Jumat 23 Oktober 2020

“Hampir 80 persen warga mengaku terdampak secara ekonomi, artinya penghasilannya turun. Menarik adalah ketika kita tanya kalau kehilangan pekerjaan, bidang pekerjaan apa yang anda minati? Jawaban ini mencerminkan demand (permintaan pasar) yang ada di tengah pandemi,” ujar Bima.

Nomor satu adalah ketertarikan untuk bekerja di produsen produk makanan dan minuman kesehatan atau healthy food, seperti salad, jus, jamu, herbal dan lain-lain.

"Jadi ada kesadaran orang-orang untuk bekerja disitu karena memang demand nya juga tinggi disitu. Yang kedua adalah produsen alat olahraga. Kita lihat sekarang ini booming banget orang Jakarta ke Bogor untuk gowes, jogging, trekking, rafting dan lain-lain.

“Yang ketiga adalah orang-orang berminat banget untuk menekuni urban farming. Produksi sayuran, buah-buahan,"

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x