Baca Doa Ini di Malam Pertama Bulan Rajab, Sering Dibaca Sayidina Ali

- 12 Februari 2021, 15:31 WIB
Ilustrasi. Niat Puasa Rajab dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia lengkap dengan keutamaannya.
Ilustrasi. Niat Puasa Rajab dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia lengkap dengan keutamaannya. /Unsplash/Christopher Jolly

ISU BOGOR - Selain disunahkan berpuasa pada tanggal 1 Rajab 1442 Hijriyah, ada doa yang harus dibaca pada malam pertama bulan Rajab. Doa ini sering dibaca Sayidina Ali ketika memasuki malam pertama.
 
Amalan dan doa yang sering dibaca Sayidina Ali adalah yang Isu Bogor kutip dari Syaikh Abdul Habid bin Muhammad Ali Quds, pada kitab Kanzu. najah was Sutur fil Ad'iyaj al-Lati Tasyrohus Shudur.
 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِيَ السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِيَ الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Baca Juga: Sambut Bulan Rajab, Bacalah Dua Doa Ini

Allohumma sholli ‘ala muhammadin wa alihi mashobihil hikmati wa mawalin ni’mati wa ma’adinil ‘ishmah wa’shimni bihim min kulli su-in wala ta’khuzni ‘ala ghirrotin wala ‘ala ghoflatin wala taj’al ‘awaqiba amri hasrotan wa nadamatan wardho ‘anni fainna maghfirotaka lidz dzolimina wa ana minadz dzolimina. Allohummaghfir li ma la yadhurruka wa a’thini ma la yanfa’uka fainnakal wasi’atu rohmatuhu al-badi’atu hikmatuhu fa a’thinis si’ata wad da’ata wal amna was shihhata was syukro wal mu’afata wat taqwa wa afrighis shobro was shidqo ‘alayya wa ‘ala awliyaika wa a’thinil yusro wa la taj’al ma’ahul ‘usro wa’mum bi zalika ahli wa waladi wa ikhwani fika wa man waladani minal muslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minati.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Tata Cara Melafalkannya, Dimulai Pada Sabtu 13 Februari 2021

“Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami sebab mereka dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan, ridailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Rajab, Dalil dan Hukumnya

Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tidak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau rahmatnya sangat luas dan hikmahnya sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari seluruh kaum muslim laki-laki dan perempuan dan kaum mukmin laki-laki dan perempuan.”***

Editor: Rafik Maeilana

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x