Bacalah Doa Ini Saat Terjadi Gunung Meletus, Lengkap dengan Artinya

- 28 Januari 2021, 14:36 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 27 Januari 2021.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 27 Januari 2021. /Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah/

ISU BOGOR - Bencana alam menghujani Indonesia di awal tahun 2021. Mulai dari banjir, tanah longsor, angin puting beliung hingga gunung merapi yang mengeluarkan awan panas. Islam sendiri mengajarkan jika berada dalam situasi bahaya, seseorang tidak hanya diminta ikhtiar menyelamatkan diri tapi juga kembali ke jalan Allah SWT.

Nah, doa sesungguhnya merupakan satu kegiatan yang mencakup dua hal sekaligus, ikhtiar spiritual untuk berlindung kepada Allah dari bahaya yang dimaksud, sekaligus wujud kepasrahan seseorang kepada Sang Pengendali Seluruh Bahaya.

Seseorang yang sedang ditimpa bencana letusan gunung merapi dapat membaca doa berlindung dari bahaya sebagai berikut. Dikutip dari nu.or.id, doa-doa ini dirangkum dari kitab Al-Adzkâr karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi yang dibagi dalam dua bagian: (1) doa pencegahan atau memohon perlindungan dari bahaya dan (2) doa bagi mereka yang sudah atau sedang tertimpa musibah

Baca Juga: Amalkan Doa Ini Saat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Datang

Baca Juga: Amalan Doa Nabi Muhammad SAW saat Terjadi Bencana

1. Doa Mohon Perlindungan dari Bahaya


اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً

Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud)

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x