Hukum Pinjam Uang ke Bank untuk Bahagiakan Orang Tua, Ini Kata Buya Yahya

8 Oktober 2021, 09:24 WIB
Hukum Pinjam Uang ke Bank untuk Bahagiakan Orang Tua, Ini Kata Buya Yahya. /Youtube Al-Bahjah TV

ISU BOGOR - Seseorang bertanya kepada pendakwah Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya soal hukum meninjam uang ke bank untuk membahagiakan orang tua.

Namun, sebelum bertanya ia menceritakan lebih dahulu latar belakangnya.

"Saya mau curhat, sebelumnya saya punya pinjaman bank, saya dan suami berniat apabila pinjaman ini selsai tidak mau lagi pinjam bank, karna takut dosa riba dan kerugian karena kerja setahun untuk bayar bunga bank," katanya seperti dikutip dari YoUTUbe Al-Bahjah TV, Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Suami Pelit Terhadap Istri, Ini Kata Buya Yahya

"Kita bertekad untuk menabungkan saja rezeki yang ada dan membeli sesuatu sesuai kemampuan yang ada," sambungnya.

Pada Juni 2021 pinjaman bank dirinya sudah lunas. Ia pun memilih untuk menabung sendiri.

"Saat ini ibu saya tinggal di Jawa Barat, tinggal seorang dri. Pengen deket dengan anak di Surabaya, tapi tidak mau bareng sama anak dan menantu," katanya.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Tata Cara Rujuk Setelah Talak: Jangan Main-main dengan Perceraian

Kemudian ia menyarankan untuk menjual rumah yang di Jawa Barat untuk membeli di surabaya, ternyata orang tuanya itu tidak berkenan. Maunya diberikan rumah oleh anaknya.

"Alhamdulillah suami tidak keberatan dengan permintaan ibu, tapi saat ini tabungan yang saya miliki masih jauh dari cukup untuk membelikan ibu rumah," imbuhnya.

Kemudian ia barulah menyampaikan pertanyaannya soal apa yang harus ia lakukan.

Baca Juga: Hukum Akad Nikah 2 Kali Seperti yang Dilakukan Lesti dan Rizky Billar, Ini Kata Buya Yahya

"Bagaimana hukumnya apabila saya pinjam uang lagi di bank untuk membahagiakan ibu saya meskipun hati saya tidak pas buya," tanya dia.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya langsung menyebutkan bahwa penanya adalah orang baik.

"Masya Allah, Anda ini orang baik, karna Anda orang baik maka setan berbondong-bondong untuk menemui Anda agar Anda keluar dari kebaikan," ucapnya.

Baca Juga: Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya Sebut Tidak 100 Persen Salah

Menurutnya, penanya tersebut sudah keluar dari dunia riba. Setan menangis dan menjerit, tapi setan ingin menjereumuskan penanya itu melalui sesuatu yang disenangi, yaitu berbuat baik dengan orang tua.

"Ibunda Anda ingin berkenan tinggal, tapi tidak bersama dengan Anda, tapi minta rumah sendiri. Sekarang setan mulai berdiskusi dengan Anda," katanya.

Menurut pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al Bahjah itu, menyenangkan orang tua, berbakti dengan orang tua penting.
"(Tapi) ambil dari dunia riba. Itu bisikan setan, Anda jangan denger," ujarnya.

Baca Juga: Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya: Mungkin Mereka Mendapatkan Ilmu dari Gurunya

"Anda tidak perlu mengambil dari yang haram, tidak, Anda jangan lakukan itu. dosa besar di hadapan Allah SWT," tutur Buya Yahya.

Lalu, bagaimana membahagiakann ibu penanya itu? Kata Buya Yahya, semampunya saja. Kalu tidak mampu bisa mencari kontrakan kecil yang dekat dengan rumah dan bisa dilayani setiap saat.

"Ibu Anda akan mengerti, justru ibunda Anda akan bangga kalau seandainya wafatya nanti ternyata anaknya menjauhi dari yang haram," ucapnya.

Baca Juga: Buya Yahya Sebut Berbuat Baik Terang-terangan Tidak Serta Merta Ria, Begini Penjelasannya

"Akan menangis, menyesal ibunda kalau ternyata gara-gara beliau melakukan keharaman," sambungnya.

Hal itu, kata Buya Yahya, akan jadi dosa terus bagi orang tuanya. Dia pun akan menyesal.

"Jadi, Anda jangan lakukan itu semuanya, tetap Anda dengan prinsip Anda. Haram tidak akan deket-deket," tuturnya.

Baca Juga: Buya Yahya Bahas Vaksin: Kalau Dokternya Disuntik, Berarti Gak Ada Masalah

"Suami dan ibu Anda jangan sampai rusak dengan keharaman di dalam rumah tanggga Anda," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler