Network
ISU BOGOR - Legenda tim nasional (timnas) Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia saat bermain sepakbola di lapangan Senayan, Jakarta, Sabtu 21 November 2020. pagi.
Kampium Liga Jepang maninggal di usia 57 tahun itu diduga terkena serangan jantung.
Kabar berpulangnya Ricky Yakobi dikonfirmasi oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto melalui pesan berantai WhatsApp.
Baca Juga: Boruto Chapter 53, Bargon Mode: Pertarungan Naruto vs Isshiki Antiklimak, Selesai di Chapter 54
"Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo."
"Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Alfatihah," ujar Gatot, seperti dikutip dari Antara.
Dari foto yang beredar, Ricky yang bermain bersama pemain sesama asal Medan tiba-tiba tergeletak di lapangan.
Baca Juga: Boruto Chapter 53, Bargon Mode: Isshiki di Atas Angin, Naturo Terdesak
Sejumlah pemain lain mencoba untuk memberikan pertolongan pertama dan di bawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tetap tak tertolong.
Ricky Yakob merupakan striker kenamaan pada periode pertengahan 80-an hingga awal 90-an.
Ia paling dikenal ketika membela Arseto Solo dan klub Jepang, Matsushita FC.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kerumunan di Megamendung Spontan, Warga Habis Nonton Habib Rizieq Pulang ke Rumah
Semasa di Timnas, ia pernah membela skuat Merah Putih di Asian Games 1986 dan melaju hingga semifinal.
Ia juga berjasa mengantarkan RI merebut emas SEA Games 1987 dan pernah mengemban ban kapten timnas Indonesia.
Ricky Yacobi juga membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal Asian Games 1986.
Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Siswa Belajar Tatap Muka di Sekolah, Tapi Ini Syaratnya
Tentu yang paling dikenang saat Ricky Yakobi mencetak gol tendangan voli di babak perempatfinal kontra Uni Emirat Arab.
Performa luar biasa di level tim nasional, membuat Ricky Yakobi kebanjiran tawaran. Ia pun digaet klub asal Jepang, Matsushita, pada 1988.
