Network
ISU BOGOR - Pemerintah Jepang membatasi jumlah penonton domestik di berbagai ajang Olimpiade maksimal 10.000 orang atau tidak lebih dari 50 persen kapasitas arena.
Keputusan itu dibuat oleh para pejabat dari komite penyelenggara Olimpiade, pemerintah Jepang, pemerintah Metropolitan Tokyo, Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta Komite Paralimpiade Internasional (IPC) pada Senin 21 Juni 2021.
Keputusan ini sesuai dengan rancangan pemerintah Jepang untuk melonggarkan batas kapasitas penonton untuk berbagai acara besar dari 5.000 menjadi 10.000 pada bulan depan setelah langkah-langkah intensif pencegahan virus dicabut.
Baca Juga: Dubes Jepang Ingin Jalin Kerja Sama Dengan NU, Said Aqil: Sangat Berharga
Penyelenggara sebelumnya telah memutuskan untuk tidak menerima penonton dari luar negeri.
Namun, aturan terkait kapasitas ini bisa berubah. Ketua komite penyelenggara pada pekan lalu mengatakan Olimpiade mungkin akan digelar tanpa penonton, tergantung dari situasinya.
Perdana Menteri Suga Yoshihide pada Senin ini juga mengatakan bahwa ia tidak akan ragu-ragu untuk melarang kehadiran penonton jika keadaan darurat diberlakukan.***
