Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun.
Pada tahun 1924 gunung halimun di tetapkan sebagai hutan lindung karena memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah antara lain macan tutul,elang jawa, owa jawa, surili dan masih banyak yang lainnya.
Wilayah Gunung Halimun ini merupakan sebuah daerah yang menjadi tangkapan air, tercatat ada 115 sungai dan anak sungai dengan hulu di kawasan Gunung Salak.
Ada beberapa sungai besar yang mengalir antara lain Cikaniki dan Cidurian. Semuanya mengalir ke arah utara yaitu laut jawa serta Ciberang dan Ci Ujung.
Dan masih banyak lagi serta ada beberapa yang mengalir ke samudra hindia di selatan antara lain sungai Cimandiri, Citepus Cimanja dan Cisolok.(Bersambung)***