Gonjang-ganjing UU Omnibus Law, Mahfud MD Diingatkan Tap MPR, 'Mundur Saja'

- 11 Oktober 2020, 21:20 WIB
Dati kiri ke kanan, Mahfud MD  bersama Sultan Hamengkubuwono X bersama istri dan Paku Alam X bersama istri di sebuah meja makan.
Dati kiri ke kanan, Mahfud MD bersama Sultan Hamengkubuwono X bersama istri dan Paku Alam X bersama istri di sebuah meja makan. /Akun Twitter @Mohmahfudmd/Linna Syahrial



ISU BOGOR - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diingatkan warganet di Twitter tentang Tap MPR nomor 6 Tahun 2000 yang pernah disebutkannya bahwa jika pemimpin sudah tidak dipercaya masyarakat dan kontroversial lebih baik mundur.

"Kuliah Minggu pagi dulu, semoga ilmunya bermanfaat di dunia sampai akhirat," tulis akun @lung_paman membalas cuitan Mahfud MD soal teori Pancasila atas isu setiap bulan yang bergulir di Indonesia sambil mengunggah video penyampaian Menkopolhukam itu soal Tap MRP Nomor 6 Tahun 2000 saat siaran di salah satu stasiun televisi swasta.

Dalam video tersebut, Mahfud MD mengutarakan pemimpin yang sudah tidak dipercaya rakyat dan dicemooh tidak perlu menunggu sah secara hukum bersalah, lebih baik mundur.

Baca Juga: Tahun Lalu 11.000 Kejadian Gempa, Hingga November 2020 Waspadai Ancaman Serupa

"Kalau sudah mendapatkan cemoohan masyarakat, ini kata Tap MPR ya, kata Tap MPR Nomor 6 tahun 2000. Seorang pemimpin kalau sudah tidak dipercaya masyarakat, kebijakannya dicurigai menimbulkan kontroversi karena tingkah lakunya, ndak usah menurut hukum saya belum salah gitu, ngak bisa begitu. Mundur, kata Tap MPR ini, kalau anda sudah tidak dipercaya," dikutip dari video akun lung_paman tersebut.

Video tersebut ditujukan atas cuitan Mahfud MD yang berisi tentang sindirannya terhadap tren isu PKI pada Bulan September 2020 dan demo Omnibus Law pada Bulan Oktober 2020.

Baca Juga: Cidera, Harry Kane Absen Bela Three Lions


"Ada meme: Bln September dlm ribut2 Film G.30.S/PKI Pemerintah dituding pro komunisme, bln Oktober krn ribut2 UU Ciptaker dituduh pro kapitalisme. Teori apa yg bs menjelaskan ideologi Pancasila kita? Mungkin kita perlu mempertimbangkan teorinya Fred Riggs ttg "Prismatic Society," tulis Mahfud MD di akunnya @mohmahfudmd. 

Mahfud yang membawa-bawa teori Fred Riggs dalam cuitannya membuat warganet juga nyinyir terhadap sikapnya kini setelah menjadi Menkopolhukam dan ketika menjadi pakar hukum.

"Lama2 tweet bapak lebih ngeselin daripada tweetnya menteri edhy ????," tulis akun @dolphino_14.

Akun @ace_tanjung, "Bodo amat lu mo ngomong ape," tulisnya.

Baca Juga: Apes, Valentino Rossi 3 Kali Gagal Bahkan di MotoGP Prancis Terjatuh Nyaris Terlindas

"Gak usah jelaskan teori, Prof. Jelaskan saja kenapa UU Ciptaker mesti diketok saat masih pandemi begini? Bikin masalah baru aja," tulis akun @cuitamran.

"Kalau g mau bilang dtuduh pak, coba draft finalnya jangan disembunyiin pak," tulis @YesQ19.***

Editor: Linna Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah