Network
Sebagai informasi, Gelar Doktor Honoris Causa adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Baca Juga: 133 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Rocky Gerung Sebut Horor Sekaligus Teror
Terkait dengan itu, Rocky Gerung, juga akhirnya mengkaitkan dengan isu ijazah palsu Presiden Jokowi yang digugat Bambang Tri ke pengadilan negeri (PN).
"Kalau begitu publik menilai memang ijazahnya palsu dong, karena teman-temannya kemudian membela yang menunjukkan ijazah mereka asli," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip, Selasa 25 Oktober 2022.
"Jadi terlihat pak Jokowi akan kejebak di ini yang sayangkan, soal elementer, ijazah apa pentingnya bagi seorang presiden yang sudah memimpin," ungkap Rocky.
Menurut Rocky, yang terpenting dari polemik isu ijazah palsu Presiden Jokowi ini adalah dilihat dari keberhasilannya memimpin negeri.
"Tetapi justru karena dikerahkan semacam publik opinion, bahwa itu tidak palsu maka orang, menganggap berarti palsu," ujar Rocky.
Maka dari itu, Rocky menyarankan rekan-rekan Presiden Jokowi untuk mendatangi pengadilan hingga nanti ditanya keaslian ijazahnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Disebut Usil, Mahfud MD: Tapi Keusilannya Memuat Bobot Perjuangan
"Dibandingkan siapa, nah itu pertanyaannya, nanti dia nggak bisa jawab, dibandingkan Jokowi, mana punya Jokowi, jebakan itu yang bahaya," tandas Rocky.
Bahkan, lanjut Rocky, jika memang Presiden Jokowi datang ke pengadilan dan menunjukkan ternyata ijazahnya asli, maka punya teman-temannya yang palsu.
"Jadi gitu kan, ini ngapain sih lama-lama cuma soal itukan, jadi mesti ada satu aktivitas kultural, ya palsu nggak palsu, pak Jokowi udah jadi presiden," ungkap Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung di Hadapan Mahfud MD Akan Buat Liga Boikot Pemilu: Kalau...
"Jadi pak Jokowi berbohong? ya kalau pak Jokowi berbohong itu urusan moral dia tuh, lain kalau misalnya pemalsuan yang menyebabkan pidana, itu mungkin aja," kata Rocky.
Menurutnya, pertanggungjawaban moral lebih berat dibandingkan pidana, bahkan lebih berat lagi mereka yang terus menerus menginginkan dapat gelar doktor honoris causa.
"Nah itu juga bermental yang sama. Lebih palsu lagi yang mencari gelar doktor honoris causa, kan honoris causa itu mereka mesti ngajar, atau dengan tokoh yang betul-betul punya reputasi," ungkap Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Isu Ijazah Palsu: Pak Jokowi Perlu Menerangkan dengan Bahasa Tubuh
Biasanya, gelar doktor honoris causa itu diberikan kepada orang yang sudah ma'rifat atau sudah tidak macam-macam, kemudian dihargai kepemimpinan, prestasi, dan kecerdasannya dia.
"Kan tetap doktor itu dibelakang istilah doctor ada aspek kecerdasan, entah itu kecerdasan reason, entah itu kecerdasan passion, kecerdasan batin atau kecerdasan akal," kata Rocky.
Tetapi, lanjut Rocky, publik akan melihat siapa saja yang mendapat gelar doktor honoris causa di Indonesia.
"Apakah dia cerdas, apakah dia secara moral, berhak untuk mendapatkan honour (kehormatan), honoris, itu soalnya tuh," pungkas Rocky.***
