Network
Menurut Rocky Gerung dengan melonjaknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia mencerminkan minimnya tanggungjawab pemerintah.
"Iya ini horor sekaligus teror, karena akhirnya publik mulai menganggap kalau begitu tak ada rasa aman membeli resep obat sirup," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Tanda-tanda Anak Terserang Gagal Ginjal, Perhatikan Kondisi Urine yang Dikeluarkan
"Kalau begitu pemerintah tidak melakukan evaluasi rutin untuk screening (obat sirup), kan itu mesti dilakukan (pemerintah)" katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 21 Oktober 2022.
Menurut Rocky Gerung jumlah anak meninggal karena gagal ginjal akut itu bukan angka sedikit dan masih tergeletak ada ratusan balita.
"Kalau ada satu dua kasus itu langsung dilakukan investigasi total, ini ratusan orang meninggal, dan mungkin juga masih ada yang tewas tapi tidak dilaporkan," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gagal Ginjal Akut Ramai Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Sebab, kata Rocky Gerung, massifnya penggunaan obat sirup untuk mengatasi demam, flu, dan batuk. Jika obat itu digunakan sejak awal karena kegagalan komposisi.
"Bahkan ada komposisi yang berbahaya, kan ada pelaporan-pelaporan yang rutin, pengawasan dari Kementerian Kesehatan, semacam FDA yang melakukan sampling terus menerus," tegas Rocky Gerung.
"Iya seharusnya BPOM dan Kemenkes melakukan sampling yang berkelanjutan, kenapa? karena justru kita yang baru selesai Covid-19 mestinya ada semacam upaya kerentanan baru di masa Covid-19," tandas Rocky Gerung.
