Rocky Gerung Soal Isu Ijazah Palsu: Pak Jokowi Perlu Menerangkan dengan Bahasa Tubuh

- 17 Oktober 2022, 12:45 WIB
Rocky Gerung Soal Isu Ijazah Palsu: Pak Jokowi Perlu Menerangkan dengan Bahasa Tubuh
Rocky Gerung Soal Isu Ijazah Palsu: Pak Jokowi Perlu Menerangkan dengan Bahasa Tubuh /Instagram @rockygerung_official
ISU BOGOR - Isu ijazah palsu dipastikan ganggu psikologis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menemui para alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Rocky Gerung, Senin 17 Oktober 2022.

"Seharusnya testimoni yang disampaikan Jokowi itu dilakukan di depan pengadilan, bukan dilakukan pertemuan alakadarnya dengan para alumni UGM," kata Rocky Gerung.

Tentunya, kata Rocky Gerung, dalam isu ijazah palsu ini harus diberi poin bahwa pengadilan menerima pengaduan dan gugatan itu.

Baca Juga: Anies Pamit Langsung Disambut Masyarakat Seluruh Indonesia, Rocky Gerung Sebut Kekuatan Kesederhanaan

"Maka Bambang Tri Mulyono dan lawyer-lawyernya tentu siap dengan pembuktian kan. Jadi ini cuman alat bukti sebetulnya, atau alat bukti yang harus dihadirkan di situ," ungkap Rocky.

"Nah teman-teman pak Jokowi pasti akan dipanggil sebagai saksi atau apalah, jadi kita tunggu aja besok, sebetulnya gampang saja, palsu dan nggak palsu itu pembuktian forensik aja kan, tanda tanganya cocok atau nggak," beber Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, kalau pembuktian asli atau tidak, itu bukan di pengadilan karena ini soal gugatan pemalsuan yang dikategorikan sebagai kriminal bukan administrasi.

Baca Juga: Rocky Gerung Ogah Disebut Damai dengan Sentul City soal Rumahnya Batal Digusur

"Jadi palsu atau tidak palsu adanya di pengadilan, tapi kita senang bahwa pak Jokowi merasa perlu untuk menerangkan dengan bahasa tubuh," tegas Rocky Gerung.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyempatkan diri menemui teman seangkatan kuliah di sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Minggu 16 Oktober 2022.

Momen itu terjadi di sebuah coffee shop, Hotel Royal Ambarrukmo. Salah seorang rekan kuliah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Erwansyah mengatakan, pertemuan itu sebenarnya sama sekali tidak direncanakan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x