Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyindir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menggelar pertemuan di Gedung Nasdem, Jakarta baru-baru ini.
"Ya ini, pelukan yang belum lengkap, harusnya yang berpelukan itu pak Surya Paloh dengan ibu Mega (Megawati, ibu kandung Puan Maharani), baru lega," kata Rocky Gerung.
Bahkan, kata Rocky Gerung, publik menunggu senyum sumringah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah berpelukan dengan Surya Paloh.
Baca Juga: Rektor Unila Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru, Rocky Gerung: Itu Sudah Lumrah
"Atau paling nggak bersalaman secara hangat, dan itu belum terjadi tuh, jadi ini kirim mengirim sinyal aja," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung Offcial, Selasa 23 Agustus 2022.
Sehingga, kata Rocky Gerung, publik mengambil kesimpulan bahwa Nasdem sudah terbujuk oleh Megawati.
"Atau ibu Mega, akhirnya sudah bisa dibujuk oleh Nasdem, itu semua agak palsu, karena ini soal elektabilitas, itu pragmatisme politik terjadi," ungkap Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jika Ustaz Abdul Somad Berhenti Ceramah: Kedunguan Bangsa Ini Bertambah
"Akhirnya ibu Mega mengalah karena partainya turun terus elektabilitasnya dari sisi presiden, oleh karena mbak Puan tak pernah tumbuh di atas mungkin 2 persen, 3 persen," kata Rocky Gerung.
Demikian juga, kata Rocky Gerung, dengan Surya Paloh yang agak frustasi juga karena survei partai Nasdem mengalami penurunan terus.
"Karena nggak jelas mau nyalonin siapa, jadi cocktail effect dari pertemuan kemarin, itu diharapkan menaikan porsi dari dua partai itu," beber Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung soal Heboh Kaisar Sambo Terbongkar: Kecemasan Besar Pejabat Polri
Tetapi sebetulnya, kata Rocky Gerung, bisa menurunkan elektablitas suara kedua partai tadi.
"Karena pemilih utama PDI Perjuangan mungkin menganggap jangn Anies Baswedan (yang dicalonkan Presiden oleh Nasdem), sebab Anies jauh sekali dari tradisi PDI Perjuangan," ungkap Rocky Gerung.***
