Viral! Video Pelecehan di Kereta Api, KAI Blacklist Sosok Ini

- 21 Juni 2022, 16:45 WIB
Viral! video aksi pelecehan di kereta api (kiri) dan tampang pria yang diduga pelaku.
Viral! video aksi pelecehan di kereta api (kiri) dan tampang pria yang diduga pelaku. /Tangkapan layar Twitter @selasarabu_

"KAI berkomitmen untuk memberikan layanan prioritas kepada : Lansia, Disabilitas dan Wanita hamil.KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya.

"KAI juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya," tegas PT KAI.

Guna mencegah terjadinya kejadian serupa, PT KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan.

Baca Juga: Link dan Tata Cara Main Kuis Perasaan Manusia Macam Apa Kamu, Lagi Viral di TikTok!

"Petugas akan mengingatkan terkait pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang, konsekuensi terhadap tindakan pelecehan seksual, serta mengingatkan untuk segera melaporkan perilaku yang membuat tidak nyaman penumpang," tegasnya.

Sekadar diketahui, aksi pelecehan di kereta api itu viral di Twiter dengan nama akun @selasarabu_ yang dilakukan diduga oleh seorang mahasiswa.

"Jadi aku negur dia 2x, teguran pertama "mas, maaf" sambil ku tunjuk tangannya. Dia tarik tangannya dan bilang "ohh"," tulis akun yang diduga menjadi korban pelecehan di kereta itu.

"Lalu masih dilakukan, aku chat ke kondekturnya. Apakah ada kursi kosong, karna tidak nyaman. Pada saat itu kereta posisi penuh dan akan dicarikan setelah sampai di st.Cirebon. Lalu kejadianlah video pertama, lalu kutegur lagi, "mas, maaf tangannya" Responnya dia menarik tangan dan cuma "oh iya" saat itu aku udah panas dingin," tulisnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Penyiksaan Burung Rangkong di Indonesia, Begini Faktanya

Lebih lanjut, sang korban menceritakan setelah merekam dan mendapatkan kursi kosong dirinya langsung buru-buru pindah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x