Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan

- 28 April 2022, 14:32 WIB
Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan
Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan /Instagram @divisihumaspolri

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh stakeholder terkait aturan yang mewajibkan para pemudik atau penumpang kapal untuk melakukan vaksinasi dosis III atau booster. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk tetap melakukan pengendalian Pandemi Covid-19, yang saat ini masih berlangsung.

Otoritas di Pelabuhan Tanjung Perak, kata Kapolri telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk mendapatkan vaksinasi. Kelengkapan vaksinasi juga menjadi syarat untuk penumpang dalam membeli tiket kapal di Tanjung Perak.

Baca Juga: Link CCTV Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Jakarta, Bogor, Ciawi, Sukabumi

"Saya kira ini sudah bagus. Tentunya, kita harus terus menjaga agar pasca dari Idul Fitri yang biasanya tahun kemarin ada lonjakan, di tahun ini dengan adanya sistem atau persyaratan untuk booster diharapkan laju Covid-19 pasca arus mudik atau pasca Idul Fitri bisa betul-betul kita kendalikan.

"Karena wilayah Jawa Timur angkanya sangat bagus, 235 kasus hariannya, jauh lebih bagus dibandingkan wilayah lainnya. Ini tentunya harus dipertahankan," papar Kapolri.

Di sisi lain, terkait volume lonjakan penumpang, Sigit memaparkan, dari data yang disampaikan pihak terkait, puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi di H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.

Baca Juga: Info One Way Mudik Lebaran 2022, Perhatikan Ketentuan Ganjil Genap di Area Tol Ini

"Namun demikian jika dibandingkan tahun 2019, maka tahun ini masih lebih rendah, kurang lebih 36 persen selisihnya.

"Namun apabila dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan 138 persen. Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah diangka 32 ribu. Tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan," papar Kapolri.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x