ISU BOGOR - Belakangan ini santer lagi soal wacana perpancangan masa jabatan Presiden RI Joko widodo (Jokowi) menjadi 3 periode.
Wacana tersebut telah menimbulkan pro kontra di kalangan publik hingga para tokoh politik Indonesia.
Salah satu yang menanggapi isu perpanjangan masa jabatan Jokowi menjadi 3 periode yaitu Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Demo 11 April di Depan Mata, Jokowi Dapat Peringatan dari Helmi Felis: Masih Ada Waktu...
Megunggah kembali peryataan Ketua DPR RI Puan Maharani soal aturan pemilu dan masa jabatan presiden, Budiman mengatakan bahwa semuanya sudah jelas.
Diketahui, Puan Maharani menyatakan sikap menolak perpanjangan masa jabatan presiden alias tegak lurus pada konstitusi.
"Konstitusi telah mengatur bahwa waktu Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan masa jabatan Presiden maksimal 2 periode. Kita wajib mematuhi itu. Menjaga amanat konstitusi sama dengan memperkuat demokrasi," kata Puan.
Baca Juga: Detik-detik Menjelang Demo 11 April, Tagar 'Saya Bersama Jokowi' Trending di Twitter
"Semua sudah jelas... (yg tetap gak jelas bukan bagian dari semua ya...)," balas Budiman.