Susi Pudjiastuti Sebut Virus Mungkin Bisa Diperjualbelikan untuk Antisipasi 'Perang', Begini Penjelasannya

- 6 Oktober 2021, 14:58 WIB
Kolase foto Susi Pudjiastuti dan ilustrasi virus
Kolase foto Susi Pudjiastuti dan ilustrasi virus /Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier/Pexels

ISU BOGOR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti buka suara soal konspirasi virus Covid-19 yang saat ini masih menghantui masyarakat global.

Susi Pudiastuti mengaku percaya jika Covid-19 ada dan berbahaya, namun tentang bagaimana caranya virus tersebut bisa ada dan tersebar, ia pun masih banyak menerka-nerka.

Ia pun mengeluarkan opini tentang virus yang mungkin sengaja dibuat untuk kepentingan penelitian dan percobaan sebuah produk proteksi yang akan diperjualbelikan.

Baca Juga: Niat 'Menghajar' Deddy Corbuzier Kandas, Susi Pudjiastuti Datang ke Studio Podcast Sambil Bawa Paddle Board

"It's maybe wasn't experiment (virus ini mungkin bukan percobaan), I think ya, maybe somebody, the scientist who found it or make it or doing it (saya pikir, mungkin seseorang, ilmuwan yang menemukannya atau membuatnya) lebih berpikir ke arah sisi sainsnya untuk mengembangkan anti-off protection (antivirus) kepada manusia," ujar Susi dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 6 Oktober 2021.

"Sama kaya gadget, to protect it the virus, you have to take, try attack. That's how they sell the product (untuk melindunginya dari virus, kamu perlu melakukan, mencoba perlawanan. Itulah bagaimana mereka menjual produk)," sambungnya.

Sama halnya juga seperti tindakan awal untuk antisipasi perang, kata Susi dan Deddy, jadi manusia memililiki senjata di awal sebelum perang atau serangan datang.

Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat atas Wabah Virus Baru yang Menewaskan 129 Orang di Afrika

Oleh karena itu, Susi beranggapan bahwa virus mungkin bisa diperjualbelikan untuk kepentingan senjata perang tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x