Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya Sebut Tidak 100 Persen Salah

- 18 September 2021, 13:49 WIB
Viral Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya Sebut Tidak 100 Persen Salah
Viral Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya Sebut Tidak 100 Persen Salah /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

ISU BOGOR - Viralnya santri menutup telinga saat mendengar musik tidaklah 100 persen salah, kata Buya Yahya.

"Anak-anak ini tidak bisa kita katakan salah 100 persen, karena mungkin ingin patuh dengan gurunya, benar yang diyakini," ungkap Buya Yahya di Channel YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu 18 September 2021.

Buya Yahya menambahkan bisa jadi para santri yang menutup telinga saat mendengarkan musik itu meyakini ajaran gurunya yang menyebutkan bahwa musik itu haram.

Baca Juga: Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Buya Yahya: Mungkin Mereka Mendapatkan Ilmu dari Gurunya

"Cuman yang jadi masalah, apakah betul cara menghindar haram dengan cara semacam itu," ungkap Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon itu.

Mungkin, lanjut Buya Yahya, mereka (para gurunya) ingin mendidik anak-anak dengan cara yang baik.

"Apakah mungkin minta kepada alat musiknya untuk ditutup, dihentikan sementara atau bagaimana," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Buya Yahya Sebut Media Sosial Tempat Pengadu Domba: Ada Fitnah

Dalam melihat persoalan santri menutup telinga saat mendengar musik itu, pertama harus dilihat sebagai khilafiah (perbedaan pendapat ulama).

"Apakah akan ajari anak-anak kita ini, inikan masalah khilaf dalam urusan alat musik. Bahkan yang sudah disepakati itu haram. Gimana cara mengjari anak kita," kata Buya Yahya.

Terkait dengan itu, Buya Yahya mencontohkan dalam hal melihat aurat dipastikan haram. Misalnya masuk secara tiba-tiba ke suatu negeri, kemudian di dalamnya banyak wanita yang membuka aurat.

Baca Juga: Buya Yahya Sebut Berbuat Baik Terang-terangan Tidak Serta Merta Ria, Begini Penjelasannya

"Apakah anak-anak kita harus dipaksa, kamu harus gini terus (menutup mata) kalau berjalan, kan tidak," kata Buya Yahya.

Dipastikan ada adab, karena kata Buya Yahya menurut mereka ini tidak haram, dikarenakan orang kafir.

"Tidak punya iman ya menganggap biasa (aurat terbuka), cuman kita sendiri bisa menjaganya. Jangan sering ke tempat ramai, maka pandangan kita arahkan, supaya tampak tetap indah," jelasnya.

Baca Juga: Patungan untuk Melaksanakan Kurban Apakah Sah? Begini Jawaban dan Penjelasan Buya Yahya

Seperti diketahui, video-video santri menutup telinga saat mendengar musik itu diunggah pegiat media sosial Denny Siregar.

Dalam video itu para santri tampak duduk di kursi yang ditata berjarak sembari menunggu antrean untuk divaksin.

Santri-santri tersebut juga terlihat menutup telinganya seakan-akan menolak mendengar musik barat yang diputar di ruangan itu.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x