Network
ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara soal sikap Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono yang direspon oleh Deddy Corbuzier soal mencibir santri yang sedang tutup telinga.
"Dia staf khusus presiden, karena itu tidak boleh sembarangan ngomongnya, staf presiden harus terkontrol omongannya," ungkapnya di Channel YouTube Refly Harun, Kamis 16 September 2021.
Apalagi, lanjut Refly Harun, Diaz Hendropriyono membahas sesuatu yang berkaitan dengan mayoritas agama di Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Refly Harun Tolak Presidential Threshold: Pemufakatan Jahat
"Menyinggung santri yang sedang menghafal Al-Quran sebagai orang yang tidak bahagia. Itu menurut saya terlalu berlebihan," ungkap Refly Harun.
Pernyata Diaz Hendropriyono yang direspon Deddy Corbuzier soal mencibir santri yang sedang menghafal Al-Quran, kata Refly Harun seolah-olah kebahagian itu adalah cara pandangnya.
"Kadang-kadang saya berpikir ya, kalau dilahirkan ulang saya mau juga jadi penghafal Al-Quran, karena tentu kalau bicara tentang sebuah kehidupan setelah kematian, maka tentulah mereka, dalam keyakinan kita tentunya, mereka adalah para ahli surga," kata Refly Harun.
Baca Juga: Refly Harun Buat Gerakan Tolak Presidential Threshold: Hanya Menjadikan Demokrasi Kriminal
Menurut Refly Harun, para ahli surga yang menghafal Al-Quran itu, maqamnya lebih tinggi karena mereka para hafiz atau penghafal Al-Quran.
