Network
ISU BOGOR - Jelang penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor pada pekan kedua September, sebanyak 25 santri dan satu guru di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, terpapar Covid-19.
Camat Bogor Selatan Hidayatulloh membenarkan informasi klaster di Ponpes di Kota Bogor. Menurutnya, kasus tersebut bermula dari salah satu santri yang merasakan demam, dan melakukan pemeriksaan ke klinik 24 jam.
Dari hasil PCR yang dilakukan klinik beberapa hari lalu, santri tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Usai Banjir Kontroversi, KPI Akhirnya Bolehkan Saipul Jamil Tampil di TV dengan Catatan Ini
"Dari situ pihak kelurahan melaporkan ke Puskesmas, dan dilakukan PCR kepada 164 santri," kata Hidayatullah, Kamis 9 September 2021.
Dari hasil tracing yang dilakukan Puskesmas, sebanyak 26 orang positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR.
"Hari ini ada PCR untuk pengurus Ponpes," kata Hidayatulloh.
Baca Juga: Diduga Remix Suara Azan, Netizen 'Serang' Mnet hingga Tagar 'Adzan Bukan Mainan' Trending
Dari total 26 kasus positif Covid-19, 11 diantaranya dievakuasi ke Pusat Isolasi BKPP Ciawi, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.
