Network
ISU BOGOR - Munculnya pernyataan kesedihan Megawati Soekarnoputri soal penghinaan-penghinaan yang dilontarkan sejumlah orang kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuai banyak perhatian publik.
Pasalnya, Megawati mengaku suka menangis lantaran masih banyak orang yang menghina Jokowi dengan sebutan yang ia nilai tak pantas, salah satunya sebutan kodok.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Rocky Gering mengatakan jika sebutan 'kodok' yang merujuk pada Jokowi sebetulnya adalah istilah yang dibuat sendiri oleh pihak-pihak istana.
Baca Juga: Tanggapi Isu Penundaan Pilpres 2024, Rizal Ramli: Semakin Jadi Antek Beijing
"Padahal sebetulnya itu istilah yang dibuat sendiri oleh kalangan istana. Kenapa Jokowi suka miara kodok, lalu suatu waktu orang-orang disekitarnya pake topi lalu menganggap bahwa kami banngga jadi cebong," ujar Rocky Gerung dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Kamis, 19 Agustus 2021.
Lebih lanjut, pengamat politik itu menilai jika Megawati terlambat dalam menerima informasi terkait istilah 'cebong' dan 'kodok' yang kerap dilontarkan masyarakat kontra pemerintah kepada Jokowi dan pihak-pihaknya.
Akan tetapi, sambung dia, Ketua Umum Partai PDIP tersebut seharusnya menangis karena kebijakan presiden yang gagal dalam menyehatkan masyarakat Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Sebut Budaya Belum Jadi Aset Nasional, Fadli Zon: Kita Masih Sibuk Mural
"Tapi lebih dari itu, Ibu Mega seharusnya menangis karena kebijakan presiden yang gagal menyehatkan rakyat," kata Rocky Gerung.
