"Dugaan saya pelakunya tidak jauh-jauh dari dua kelompok. Yang pertama adalah kelompok yang gerah dengan informasi tentang dugaan-dugaan korupsi APBD DKI Jakarta yang terus kita suarakan," tutur Ferdinand.
"Yang kedua adalah kelompok yang sangt marah, sangat tidak berterim atas perubahan warna cat Pesawat Kepresidenan, siapa mereka?" lanjutnya.
Eks kader Demokrat itu pun meyebut dua kelompok yang ia maksud dengan sebutan 'sampah peradaban dan demokrasi' yang tak siap dengan perbedaan.***