Network
ISU BOGOR - Eksistensi para tokoh buzzer Ade Armando Cs di media sosial Twitter tiba-tiba saja 'hilang' pada Minggu pagi, 8 Agustus 2021.
Diduga, akun para buzzer tersebut sengaja ditangguhkan atau bahkan dimatikan oleh pihak-pihak yang berlawanan dengan mereka.
Namun, ada pula yang menyebut akun-akun itu memang dinonaktifkan oleh pihak Twitter lantaran terdeteksi sering menyebarkan konten rasis dan ujaran vulgar yang memecah belah persatuan.
Baca Juga: Akun Twitter para Buzzer Hilang, Diduga Mantan Orang Dalam Istana: Jangan Sepenuhnya Percaya...
Menanggapi fenomena tersebut, ekonom sekaligus politusi Indonesia Rizal Ramli mengucapkan terima kasih kepada pihak Twitter karena telah menutup akun Ade Armandi Cs.
Kemudian, ia pun meminta agar pihak YouTube juga mematikan channel para buzzer yang terdiri dari Ade Armando, Denny Siregar, Ferdinand Hutahaean, dan Rudi Kamri.
"Terima kasih @twitter karena telah. menutup akun-akun ini. Mereka memprovokasi tanggapan rasis, mempromosikan perpecahan dengan fakta-fakta yang dipelintir dan komentar-komentar yang menggunakan bahasa vulgar," tulis Rizal Ramli dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya @RamliRizal pada 8 Agustus 2021.
"Youtube.com harus menutup (channel) mereka juga," sambungnya.
