"RILIS SIKAP: MENGUTUK KERAS PEMBUNGKAMAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT DI UNNES," tulis akun @BEMUI_Official dalam keterangan unggahan poster itu.
Sebelumnya, akun media sosial Instagram BEM Unnes pun tidak bisa diakses seusai pihak rektorat menghubungi ketua BEM Unnes, Wahyu.
Pertama, Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Unnes Wirawan Sambodo memghubungi Wahyu melaui WhatsApp untuk mengajak bertemu.
Baca Juga: Viral Video Editan Jokowi Nyanyi India, Iwan Fals: Tarik Terus Pak De
Dalam pesannya pun, Wirawan menyebut tentang massa dari PDI.
"Mohon siang ini ketemu saya....jangan sampai berhadapan masa PDI....mohon ditarik dulu," tulis Wirawan.
Ada juga Pembina BEM Unnes Rusyanto yang mengingatkan berhati-hati dalam bermedia sosial.
Kemudian, tekanan Rektor Unnes Fathur Rokhman juga menghubungi Wahyu meminta unggahan poster yang memuat Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani dihapus.
"Unggahan ini bermuansa penghinaan dan pelecehan agama. Sebagai Rektor saya minta Ketua BEM UNNES untuk menurunkannya. Mohon unggahan yang edukatif," tulis Fathur.***