Annisa Pohan Blak-blakan Serang Buzzer Islamophobia, Ferdinand: Cobalah Mulut Itu Digerakan Setelah Mata

- 22 Juni 2021, 14:09 WIB
Kolase Foto Annisa Pohan (kiri) dan Ferdinand Hutahean
Kolase Foto Annisa Pohan (kiri) dan Ferdinand Hutahean /Instagram @annisapohan dan @ferdinandhutahean

ISU BOGOR - Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, blak-blakan menyerang para buzzer dan influencer yang takut terhadap agama Islam (Islamophobia).

Komentar Annisa Pohan itu disampaikan lewat cuitan yang menanyakan alasan para buzzer itu lebih mengedepankan cara berpikir islamophobia.

"Kenapa ya buzzer-2 itu islamophobia padahal dirinya juga Islam, film animasi berprestasi utk anak-2 bernuansa islam dengan nilai-2 positif aja jadi masalah utk mereka," ungkap Annisa Pohan, Selasa 22 Juni 2021.

Baca Juga: Heboh TMI Dibawah Kendali Prabowo, Ferdinand: KPK Perlu Masuk Kemenhan

Menurut Annisa Pohan, para buzzer itu hidupnya penuh kecurigaan tak beralasan.

"Sangat negatif. Indonesia bangkit yuk! jauhkan diri dari racun2 buzzers," ungkap menantu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Lebih lanjut, Annisa Pohan mengaku siap menanggung konsekuensinya jika pernyataannya ini diserang para buzzer.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Tersangka Penistaan Agama Islam, Polri: Masih Berstatus WNI

"Kalau setelah ini ada serangan buzzers untuk saya, mohon maklum dan dimaafin ya memang itu kerjaan mereka tapi jangan kehilangan esensi twit saya ya jangan terpengaruh racun mereka," ungkap Annisa.

Menanggapi komentar pedas Annisa Pohan, Ferdinand Hutahean salah satu buzzer yang juga mantan politisi partai Demokrat menyerang balik tentang Islamophobia.

"Neng..!! Fakta2nya seperti ini, tapi kamu bicara ttg Islamophobia? Cobalah mulut itu digerakkan setelah mata dan pikiran bekerja lebih dulu," ungkap Ferdinand dalam akun twitternya @Ferdinandhaean3.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti dan Mahfud MD 'Debat' Soal Buzzer yang Membuat Pemerintah Terkesan Anti Kritik

Bahkan, Ferdinand yang merasa disinggung soal Buzzer dikaitkan dengan Islamophobia membantah soal tudingan tersebut.

"Tidak ada Islamophobia dinegeri ini, tapi memang kaum radikal intoleran hrs dibasmi krn mrk merusak Pancasila dgn memperalat agama," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x