Network
ISU BOGOR - Perseteruan Pangeran William dan Pangeran Harry sepertinya masih jauh dari jalan damai. Sebab pertengkaran diantara keduanya masih diselimuti rasa saling tidak percaya.
Hal tersebut disampaikan ahli kerajaan baru-baru ini. Bahkan, Editor Vanity Fair Royal Katie Nicholl mengatakan kemungkinan rekonsiliasi Duke of Cambridge dengan Duke of Sussex masih cukup jauh.
"Sebab masih ada "banyak luka dan kebencian" di antara mereka," katanya.
Baca Juga: Kate Middleton 'Patah Hati' karena Putusnya Hubungan dengan Pangeran Harry: 'Dia Mencintainya'
Nicholl mengatakan banyak hal tidak akan diselesaikan dalam satu atau dua pertemuan keluarga.
"Jadi, meskipun ini merupakan langkah penting, saya pikir masih ada jalan yang harus ditempuh," katanya.
Ia menambahkan gagasan bahwa Pangeran Harry berharap Pangeran William berubah pikiran secara tiba-tiba untuk saling memaafkan dan mencari jalan keluar, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Tanpa Meghan Markle dan Pangeran Harry, Istana Buckingham Bakal 'Jauh Lebih Tenang'
"Saya pikir perlu ada lebih banyak percakapan," ungkapnya.
Sebab kata dia jelas masih ada banyak luka, kebencian dan tingkat ketidakpercayaan yang dipikirkan di antara keduanya.
"Jadi ini hari-hari awal tapi saya pikir harapannya adalah di bulan Juli, ketika kami berharap untuk melihat saudara-saudara berdiri sekali lagi bahu-membahu untuk mengungkap patung untuk mengenang ibu mereka, bahwa hubungan akan lebih kuat dan di tempat yang lebih baik," ungkapnya.
Pakar tersebut juga memberikan wawasan tentang pembukaan patung Putri Diana pada bulan Juli, dan apakah kunjungan dari Meghan Markle dapat diharapkan.
Nicholl mengatakan kepada Express bahwa pembukaan patung Diana akan menjadi tanggal yang penting.
Dia menambahkan itu disemen dengan kuat di kedua kalender bersaudara.
"Kami tidak tahu apakah Meghan akan datang untuk membuka selubung patung. Kami tahu bahwa bayi ini akan lahir di musim panas, kami pikir ini bulan Juni," pungkasnya.***
