Network
ISU BOGOR - BTS telah melakukan sejumlah kolaborasi bersama artis atau musisi terkenal Amerika Serikat seperti Halsey, Lauv, dan Steve Aoki, sejumlah musisi itu dikabarkan akan ikut meramaikan konser 2021 New Year's Eve Live.
Pada 10 November 2020, Big Hit Labels mengumumkan akan mengadakan sebuah konser online dan offline yang akan menampilkan seluruh artis agensi dari anak perusahaan Big Hit Entertainment.
Konser akan dimulai pada malam tahun baru dan dilanjut ke hitungan mundur pada tengah malam waktu Korea Selatan.
Seperti yang diketahui GFRIEND, SEVENTEEN, TXT, dan tentu saja BTS merupakan artis yang berada dibawah naungan Big Hit Labels, dan dapat dipastikan mereka akan tampil di konser tersebut.
Namun Big Hit memberikan pengumuman melalui weverse bahwa musisi terkenal Amerika seperti Halsey, Lauv, dan Steve Aoki akan meramaikan konser akhir tahun ini.
Baca Juga: Big Hit Labels Batalkan Konser Offline untuk 2021 New Year's Eve Live Karena Penyebaran Covid-19
Baca Juga: Big Hit Entertainment Rilis Teaser Resmi Untuk Family Concert 2021 NEW YEAR'S EVE LIVE
Baca Juga: Big Hit Akuisisi KOZ Entertainment, Ke-3 Kalinya di Tahun Ini Setelah Source Music
Hal ini tentu semakin disambut meriah oleh penggemar Big Hit, terlebih ARMY sebutan untuk penggemar BTS.
Walau konser akan disiarkan secara online, penggemar tidak sabar menunggu interaksi yang terjadi di antara BTS dan artis kondang Amerika yang ikut mensukseskan sejumlah lagu milik BTS.
Awalnya, Big Hit Entertainment akan mengadakan konser offline dan online untuk 2021 New Year's Eve Live.
Namun baru-baru ini, Big Hit Labels memberi pengumuman terkait family concert yang dilaksanakan secara offline untuk New Year's Eve Live 2021 akan dibatalkan karena penyebaran Covid-19.
Pada 7 Desember 2020 KST, layanan tiket, Interpark mengungkapkan mengenai keputusan pembatalan penjualan tiket konser keluarga yang akan dilaksanakan oleh Big Hit Entertainment.
Mereka mengungkapkan keputusan ini dibuat setelah wilayah Seoul, Korea Selatan semakin menuju zona merah Covid-19.
Awalnya Seoul berada di level 3 penyebaran Covid-19, namun belakangan ini terjadi peningkatan sehingga saat ini berada di level 2,5 yang terbilang cukup parah.
"Keputusan ini telah dibuat demi keselamatan para artis dan penggemar mereka," ujar Big HIt Entertainment ketika dimintai pernyataan terkait.
Mereka pun akan mengikuti saran tentang jarak sosial yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga hanya akan melakukan konser secara live streaming.
Namun seperti yang diketahui, konser akhir tahun yang digelar Big Hit dengan semua sub labelnya berbenturan dengan acara tahunan Korea Selatan MBC Gayo Daejejeon.
Baca Juga: True Beauty Trending di Twitter Jelang Tayang Perdana, Simak Alasan Kamu Perlu Tonton Drama Ini
Baca Juga: KPK Ciduk Para Menteri Jokowi, Haris Azhar: Saya Khawatir Ini Semacam Teater
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Doni Munardo Klaim Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan 96 Persen
Hal ini sedikit mengalami perdebatan, pasalnya kedua acara tersebut akan diadakan pada tanggal yang sama, 31 Desember 2020 mendatang.
Acara ini akan berbenturan dengan acara tahunan MBC Gayo Daejejeon.
MBC Gayo Daejejeon selalu diadakan setiap tahun di Korea Selatan, acara ini dimulai sejak 1966 sampai saat ini.
Awalnya acara ini dibuat sebagai festival penghargaan, namun pada 2005 acara festival ini berubah menjadi konser Malam Tahun Baru multi artis tanpa penghargaan.
Namun pada 2019, BTS menolak untuk menghadiri MBC Gayo Daejejeon demi tampil di Dick Clark's New Year's Rockin' Eve di Amerika Serikat (AS), mulai dari sini banyak perubahan yang terjadi.
Setelah penolakan itu TXT dan GFRIEND dikabarkan hilang dari line up MBC 2019, netizen dan orang dalam menduga terdapat sebuah jaringan gapjil atau kata lainnya penyalahgunaan kekuasaan.
Muncul sebuah tuduhan bahwa MBC telah memblokir artis dari Big Hit Label lainnya untuk menghadiri festival akhir tahun sebagai tindakan sebuah balas dendam.
Sejak saat itu artis dari Big Hit Label berhenti tampil di acara MBC's Music Show, Show! Music Core.***
