Dalam video yang pertamakali diunggah akun Instagram @pandawagroup itu dijelaskan bahwa Pantai Labuan itu letaknya berada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglan, Provinsi Banten.
Video tersebut berhasil mendapatkan perhatian khalayak ramai lantaran disebut sebagai pantai terburuk dan terkotor. Bahkan video itu banyak diunggah ulang oleh sejumlah akun hingga viral di media sosial.
“Ini adalah pantai terburuk dan terkotor nomor 1 di Indonesia," tutur salah seorang tim Pandawara Grup dalam video tersebut yang dikutip, Senin 22 Mei 2023.
Baca Juga: Negara Terpanas di Dunia 2022 Saat Ini, Inggris Pecahkan Rekor Suhu Tertinggi
Lantas, video berdurasi satu menit dua detik itu menampilkan beberapa sudut pantai Labuan yang kondisinya sangat memperihatinkan. Sampah terlihat memenuhi bibir pantai hingga pemukiman yang letaknya tak jauh dari laut.
Sangat banyak tumpukan sampah yang menggunung bahkan sudah banyak yang tertanam di pasir pantai. Mirisnya lagi, sampah- sampah kecil juga banyak mengambang di bibir pantai.
Saat dilihat lebih dekat, sampah- sampah tersebut terdiri dari sampah kain, boneka, plastik, jaring hingga sampah rumah tangga. Beberapa hewan seperti kambing terlihat mencari makan dari tumpukan sampah tersebut.
"Coba lihat sampahnya numpuk gini, ini gaktau disengaja apa gimana, lihat banyak kain juga, ada boneka," tambah aktivis pandawa group lainnya.
Baca Juga: 5 Kota Terpanas di Indonesia, Nomor Terakhir Capai 39 Derajat Celcius
Alhasil unggahan tersebut menuai banyak reaksi beragam dan tak sedikit netizen yang mengecam pihak pemerintah setempat. Lantas bagaimana respons pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Pandeglang ketika mengetahui lima orang pemuda yang tergabung Pandawa Grup itu membeberkan sisi lain dari pantai di Banten?
Dalam postingan tersebut, pihak Pemkab Pandeglang ikut berkomentar dengan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pandawa Grup. Bahkan pihaknya segera berpartisipasi dan menyebut akun Pemprov Banten.
"Terima kasih atas kepeduliannya... pemerintah kabupaten pandeglang akan berpartisipasi sebagai wujud upaya berkelanjutan... semoga pemerintah @pemprov.banten melalui OPD terkait sesuai tupoksi. Dan masyarakat dekitar juga berperan lebih aktif lagi," kata akun resmi @pemkab.pandeglang di kolom komentar.
Sebagaimana diketahui Pandawa Grup merupakan akun yang dikelola lima orang pemuda asal Kota Bandung yang kontennya sering viral karena aksi bersih-bersih sungai dari sampah.
Baca Juga: Heboh! Bola Logam Besar Misterius Ditemukan di Pantai Jepang
Dalam setiap unggahannya mereka selalu mengatakan bahwa, pantai dan sungai kotor bukanlah menjadi ajang saling menyalahkan antara masyarakat dan pemerintah.
"Namun ini menjadi satu momen bersatunya masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan," tegas mereka dalam video yang viral baru-baru ini.***