Kisah Pendaki Gunung Salak, Mendaki Secara Ghaib Bertemu Kakek yang Makamnya di Puncak Manik

27 Juli 2022, 22:30 WIB
Kisah pendaki Gunung Salak selaku menarik untuk disimak, khususnya yang menyangkut mistis. Seperti yang dialami Maya Azka Azharia mengklaim naik gunung secara ghaib. /YouTube Prasodjo Muhammad
ISU BOGOR - Kisah pendaki Gunung Salak selalu menarik untuk disimak, khususnya yang menyangkut mistis. Seperti yang dialami Maya Azka Azharia mengklaim naik gunung yang ada di Bogor itu secara ghaib.

"Sebelumnya gua dapat mimpi, memang suruh silaturahmi ke Gunung Salak," ungkap Maya di Channel YouTube Prasodjo Muhammad pada Rabu 27 Juli 2022.

Hanya saja, lanjut Maya, karena pendakian kali ini ke Gunung Salak, Bogor yang dianggap angker dan kental mistisnya membuat dirinya berpikir ulang.

Baca Juga: Kisah Horor Nyata Pendaki Gunung Salak, Seorang Diri Bertemu Sosok Macan Ghaib dan Nenek di Tengah Malam

"Apalagi orang kayak gue, yang sensitif, kalau bukan sama orang-orang yang paham (Gunung Salak) banget gua nggak akan berani naik," tutur Maya.

Bahkan, kata Maya, sebelum menceritakan kisah pendakian ke Gunung salak ini dirinya berkali-kali mendapatkan mimpi.

"Disuruh ke sana untuk silaturahmi, cuma gua masih belum berani karena memang belum ada teman,"

"Dari situ gua diundang untuk datang ke daerah Bogor sama abdi dalem sana, gua diundang untuk silaturahmi kesana," ungkap Maya.

Baca Juga: Meninggalkan Penat Kota, Sejenak Bercengkrama dengan Kehijauan di Kaki Gunung Salak

Ternyata dirinya tak secara sadar raga sukmanya hendak mendaki Gunung Salak.

"Kalau ini tuh nggak, karena beliau sendiri yang kuburannya itu ada di Puncak Gunung Salak, itu masuk ke dalam badan gua komunikasi, dan gua diajak dan diberi benda pusaka," kata Maya.

Sebelumnya, Maya didatangi dua lelaki tua yang wajahnya bercahaya.

"Dibilang silau, silau, cuma soft gitu nggak bikin kita melihatnya itu dibikin sakit mata atau gimana," ucap Maya.

Baca Juga: Cerita Petugas TNGHS yang Meninjau Longsor hingga Puncak Gunung Salak 3 lewat Jalur Suaka Elang Loji

Lantas, kata Maya, sosok dua lelaki tua itu ada seorang wanita yang mengikuti dibelakangnya.

"Cuma dandanan pria tuanya ini itu, bisa dibilang kayak berbulu gitu mukanya, kayak hewan gitu lah."

"Itu lebat banget, sampai gua berpikir itu sosok jin, biasanya yang datang kalau tampilan serem gitu, gua nggak berani buat komunikasi," ungkap Maya.

Baca Juga: Gunung Salak Terbelah Bukan Semata-mata Longsor, Petugas BTNGHS Temukan Fakta Mengejutkan Ini

Kemudian, kata Maya, dua lelaki tua itu mengucapkan salam, akan tetapi oleh dirinya tak dibalas.

"Tapi gua diemin, karena gua bingung, ini orang siapa, terus tempat yang gua datangin itu, tempatnya itu persis kayak di Puncak Gunung Salak I (Puncak Manik)," tuturnya.

Hanya saja, kata Maya, terasa aneh di Puncak Gunung Salak I itu ada pohon-pohon pinus.

"Kalau itu (dalam mimpinya) banyak banget pohon pinus, terus auranya itu kayak bisa dibilang, bukan siang bukan malam," kata Maya.

Baca Juga: Begini Kondisi Longsor Gunung Salak dari Dekat, TNGHS: Butuh Kajian Menyeluruh

Sehingga suasananya cukup sejuk, bahkan udaranya seperti di atas Gunung Salak, hanya saja dirinya tak merasa yakin itu di atas gunung.

"Dia ngucapin salam lagi, sampai sebanyak tujuh kali, terus gua nggak nyapa dia sampai terakhir, dia bilang 'kenapa kamu bukan muslim'.

"Oh maaf saya muslim, saya bilang gitu terus si kakek-kakek yang berdua itu ngomong gini 'kenapa salam saya nggak dijawab' terus gua jawab disitu,"

"Terus gua tanya, maaf kakek ini siapa? saya baru lihat kakek karena dari wajahnya itu gua nggak bisa tebak. 'Nanti ada saatnya kamu ketemu sama saya' kata si kakek itu," papar Maya.

Terus Maya melanjutkan bagaimana harus bertemu dengan kedua kakek tersebut.

"Dia diam aja 'nanti pokoknya kamu ditemuin sama salah satu orang, yang ngerti dan paham tentang siapa saya' terus nggak lama dari mimpi itu gua kayak ngedenger suara kayak lutung," kata Maya.

Bahkan, tak hanya lutung, kata Maya, dirinya merasa di sekitar alam itu ada binatang lainnya dan angin.

"Cuma gua nggak ngerasain ada angin jadi benar-benar suaranya doang, terus gua nanya ini di mana. 'tempat ini yang nantinya kamu akan ketemu sama saya' terus gua bilang," katanya.

Kemudian, Maya kembali mengatakan kepada kakek tersebut bahwa dirinya telah bertemu, maka ditanya maksud dan tujuannya apa untuk bertemu.

"Terus maunya kakek apa 'saya mau ketemu sama kamu, untuk kedua kalinya tapi secara nyata' 'terus saya haru kemana' nah si kakek-kakenya ini tersenyum doang, terus kayak mundur gitu, terus tiba-tiba hilang," jelas Maya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler