Buntut Minta Republik Indonesia Dibubarkan, Anwar Abbas Banjir 'Serangan' hingga Trending di Twitter

18 November 2021, 10:46 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas /Tangkapan layar/Kanal YouTube Realita TV

ISU BOGOR - Baru-baru ini, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tengah jadi perbincangan hangat publik di media sosial.

Pasalnya, Anwar Abbas buka suara soal seruan 'bubarkan MUI' yang sempat trending beberapa waktu lalu.

Dalam statement-nya, Anwar Abbas berbalik meminta Republik Indonesia (RI) dibubarkan saja dengan dalih mengikuti logika seruan 'bubarkan MUI'.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tiba-tiba Minta Fadli Zon Jangan Kapok, Soal Kritisi Jokowi?

"Kalau misalnya atas dasar itu (ada ulama dari MUI yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah) mereka minta (MUI) dibubarkan, maka saya minta Republik Indonesia dibubarkan," ujar Anwar beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu saya hanya mengikuti logika mereka yang meminta supaya MUI dibubarkan," sambungnya.

Ini lantaran Anwar menyebut jika Jamaah Islamiyah juga termasuk ke dalam rakyat Indonesia.

Baca Juga: Refly Harun Singgung Baliho HRS Soal Dudung Abdurachman Dilantik Sebagai KSAD: Semoga TNI Profesional

Usai pernyataannya itu sampai di khalayak luas, Anwar Abbas banjir 'serangan' hingga trending di Twitter.

Banyak warganet yang tak habis pikir dengan Anwar yang minta RI dibubarkan.

Akibatnya, seruan 'bubarkan MUI' pun terpantau kian menjadi-jadi digaungkan sejumlah warganet Twitter.

Baca Juga: Soal Pengasuhan Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ini Kata Doddy Sudrajat dan Haji Faisal

"Wah makin terang2an. Setelah ga suka Densus, kini minta RI dibubarkan. TERORIS juga tidak suka Pancasila dan ingin RI bubar toh?" ujar akun @MrsRachellin dikutip Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 18 November 2021.

"Kalau situa bangka Anwar Abbas sudah ngomong begini sebaiknya MUI harus segera dibubarkan! Gue yakin bgt kalo MUI tempat berlindungnya para Teroris," sambung akun @SipenkAyas.

"Pak Polisi kapan Anwar Abbas Ditangkap..!!!?" imbuh akun @S4N_W1B1.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler