ISU BOGOR - Kisah pendaki gunung yang hilang selama 6 hari hingga saat ini menarik untuk disimak. Muhammad Gibran Arrasyid, 13, pendaki Gunung Guntur ini memiliki pengalaman spiritual yaitu selamat berkat suara adzan di atas bukit.
"Nah mikir aja, ada yang Adzan tuh di atas bukit. Pas naik bukit ya nggak sampai-sampai," kata Gibran sapaan akrab Muhammad Gibran Arrasyid di Channel Youtube RJL 5 - Fajar Aditya yang dikutip Isu Bogor, Minggu 24 Oktober 2021.
Gibran mengaku saat mendengar suara adzan itu, ia sadar dan berusaha mendekati atau menghampiri sumber suara adzan, tapi ada sosok astral yaitu jin yang mendorongnya.
Baca Juga: Kisah Pendaki Gunung yang Hilang dan Selamat, Gibran Bertemu Pocong Terbang serta Kuyang: Ada Semua!
"Pas mau sampai, ada yang ngedorong di depan. Ya kan tinggi ya bukitnya. Saya nahan gini, ini (kedua tangannya) terbentur, dan langsung pingsan, kayaknya siumannya jam 3 sore," kata Gibran.
Saat itu, Gibran didorong oleh sosok astral karena berusaha menghampiri suara Adzan, dirinya pasrah karena dalam kondisi lemas.
"Udah pasrah disitu, ada yang menyelamatkan syukur, ya, nggak juga syukur sampai jam setengah 5 sore itu, ada yang teriak dari bawah. (Memanggil namanya) Gibraaaan, langsung jawab disini," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Pendaki Gunung yang Tersesat, Gibran Ditemani 2 Tuyul Gunung Guntur: Botak Pakai Pampers
Saat Gibran merespon panggilan warga bernama Mang Ade yang mencari langsung melihat dan menghampirinya.
"Dikasih makan dulu, udah makan, sebentar. Langsung diajak ke atas. Jalan kaki dulu ke atas karena curam, dan nggak bisa, Mang Ade kesini dulu dong ini baru bangun pingsan," ungkap Gibran dialog dengan warga yang menemukannya.
Mang Ade warga yang menemukannya tetap bersikukuh agar tidak terlalu berlama-lama dilokasi tersebut mengajak untuk langsung ke bawah.
Baca Juga: Kisah Horor Nyata Pendaki Gunung, Gibran Didekati Kuntilanak Bunuh Diri: karena Putus Cinta
"Sebab tim SAR ada di bawah 'Ayo terus itu sebentar lagi' aduh Mang Ade ini gimana ini kaki saat itu ngerasa sakit kayak ditusuk-tusuk pake beling saat jalan," kata Gibran.
Setelah berjalan cukup lama menuruni bukit bersama Mang Ade, Gibran akhirnya bertemu Tim SAR langsung digendong langsung dimasukin ke ambulance.
"Di Ambulance sudah nggak enak badan banget, berat ada yang ngikutin itu. Itu masih ada (Makhluk Ghaib) 5 orang. Jadi bapak-bapak (jin menyerupai manusia) dua ada yang ngikutin terus," ungkap Gibran.***