Sesegukan, Megawati Tak Terima Jokowi yang Tiap Hari Mikirin Indonesia Disebut Kodok

18 Agustus 2021, 18:43 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. /Instagram/@jokowi

ISU BOGOR - Mantan Presiden Megawanti Sukarnoputri nampak sesugakan atau menahan tangis saat menjelaskan bagaimana sulitnya membangun Indonesia. Hanya saja, masih ada orang yang mengkritik Presiden Jokowi dengan sebutan kodok.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika.

Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: 17.526 Pasien Covid-19 Kota Bogor Sembuh dan BOR Turun 34 Persen, Selama 3 Minggu PPKM Level 4

Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.

Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan kemerdekaan. Usia RI masih muda jika dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok.

Diapun meminta agar semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit "bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya".

Baca Juga: Tagar '2021 Harus Ganti Presiden' Trending di Twitter, Pro Kontra Dilontarkan Netizen

"Tidak sembarangan lo bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," kata Megawati sambil mau berniat menekan tombol peresmian.

Tapi Megawati menunda menekan tombol itu dan menyampaikan keprihatinannya atas masih kerapnya Presiden Jokowi menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," kata Megawati.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Blak-blakan Review Vaksin Nusantara: Rasanya Itu Enak Banget...

"Saya di-bully (rundung) juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.

Terasa bergetar nada suara Megawati saat menyampaikan kalimat ini.

Pada bagian lain, sambutannya kembali Megawati meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif.

"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," kata Megawati.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler