VIDEO: Penampakan Fenomena Lintang Kemukus di Langit Banggai Sulawesi Tengah yang Viral di Facebook

17 Maret 2021, 07:41 WIB
Tangkapan layar dari video viral di Facebook /
 
ISU BOGOR - Sebuah video sempat merekam penampakan fenomena Lintang Kemukus di langit Banggai, Sulawesi Tengah, 16 Maret 2021.
 
Video itu viral di Facebook dan ramai diperbincangkan oleh netizen. Dalam video fenomena lintang kemukus itu sempat meledak ketika terjatuh.
 
Seperti pada unggahan akun Facebook @MasAnnadwi, yang menampilkan kilatan cahaya biru hijau, yang akhirnya meledak.
 
Baca Juga: Fenomena Langit di Pekan Ketiga Maret 2021, Mulai Apogee Bulan Sampai Perbani Awal
 
Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor di Langit Banggai Sulawesi Tengah, Warga Dibuat Kaget
 
Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Sulawesi, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk
 
"16/03/2021 21:15 WITA :: Beberapa rekan di Banggai - Sulawesi Tengah melaporkan benda angkasa jatuh dan meledak di Laut Banggai. 
 
Berdasarkan visual ini, dimungkinkan METEOR yang jatuh ke Bumi yaitu Fenomena Hujan Meteor Gamma Normid yang terjadi hingga 28 Maret 2021 mendatang. 
 
Tetap tenang... Fenomena Meteor jatuh dan meledak adalah fenomena biasa terjadi. 
 
Salam @MasAnnadwi." 
 
Tulis @MasAnnadwi dalam postingannya.
 
Baca Juga: Viral Penampakan Lintang Kemukus di Langit Sulawesi, LAPAN Kaitkan dengan Hujan Meteor Gamma Normid
 
Hal ini pun sama dengan keterangan Lembaga Pusat Antariksa Nasional (LAPAN) dalam postingan di akun instagram LAPAN.
 
"Hujan meteor Gamma Normid adalah hujan meteor yang titik radian (titik awal kemunculan meteor) terletak di konstelasi norma, di antara konstelasi Scorpius dan Centaurus. Hujan meteor ini aktif sejak 28 Februari hingga 28 Maret. Puncak ya terjadi pada 14 Maret pukul 23:00 WITA atau 15 Maret pukul 00:00 WITA / 01:00 WIT.
 
Hujan meteor Gamma Normid dapat disaksikan pada pukul 21:45 waktu setempat dari arah Tenggara, kemudian berkulminasi pada pukul 04:00 keesokanharinya di arah Selatan dan tidak dapat disaksikan ketika Fajar Bahari berakhir," demikian pernyataan LAPAN dalam keterangan resmi melalui media sosial @pussainsa_lapan.***
Editor: Rafik Maeilana

Tags

Terkini

Terpopuler