Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Sulawesi, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk

- 17 Maret 2021, 00:17 WIB
Benda angkasa diduga Lintang Kemukus di Langit Sulawesi pada Selasa malam 16 Maret 2021.
Benda angkasa diduga Lintang Kemukus di Langit Sulawesi pada Selasa malam 16 Maret 2021. /Tangkapan layar video yang beredar di WhatsApp

ISU BOGOR - Dunia maya baru-baru ini dibuat heboh dengan kemunculan benda angkasa yang diduga Lintang Kemukus alias Komet atau Bintang Berekor di langit Sulawesi, Selasa malam 16 Maret 2021. Tak sedikit yang mengunggahnya ke platform media sosial facebook dan twitter.

Fenomena tersebut terlihat dibeberapa wilayah seperti, Pagimana, Tintingan, Pakowan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bahkan dari arah Balantak juga ada yang melihat benda angkasa yang diduga Lintang Kemukus.

Dikutip dari akun Facebook Iwan Said mengaku kaget mendengar ledakan yang diawali dengan cahaya yang melebihi kilatan petir pada pukul 21.20 WITA. "Barusan kaget dgn bunyi ledakan besar didahului cahaya melebihi kilatan petir, guncanganx menggetarkan sejumlah rumah di dusun 1 desa Pinapuan," kata Iwan Said warga Pagimana, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pemeran Video Mesum di Sebuah Hotel di Bogor Diburu, Polisi: Kami Akan Selidiki

Baca Juga: Viral Penampakan Lintang Kemukus di Langit Sulawesi, LAPAN Kaitkan dengan Hujan Meteor Gamma Normid

Baca Juga: Lintang Kemukus Menurut Kosmologi Jawa Dulu dan Sekarang, Tanda Konflik Sampai Kehidupan Susah

Tangkapan layar instastory warganet di Banggai, Sulawesi Tengah tentang penampakan benda angkasa yang diduga Lintang Kemukus atau meteor atau komet pada Selasa malam 16 Maret 2021.
Tangkapan layar instastory warganet di Banggai, Sulawesi Tengah tentang penampakan benda angkasa yang diduga Lintang Kemukus atau meteor atau komet pada Selasa malam 16 Maret 2021.

Ia menambahkan, karena penasaran dengan fenomena alam yang diduga Lintang Kemukus itu, Iwan langsung menghubungi Polsek setempat.

"Penasaran langsung menghubungi kapolsek Pagimana AKP. SYUKRI LARAU, keterangan sementara diperkirakan meteor. Asal ledakan sekitar gunung panjit..." tulisnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x