Viral Penampakan Lintang Kemukus di Langit Sulawesi, LAPAN Kaitkan dengan Hujan Meteor Gamma Normid

- 17 Maret 2021, 06:49 WIB
Kolase foto fenomena Lintang Kemukus atau Komet atau Bintang Berekor di langit Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa malam 16 Maret 2021.
Kolase foto fenomena Lintang Kemukus atau Komet atau Bintang Berekor di langit Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa malam 16 Maret 2021. /Facebook MassAnadwi dan Tangkapan layar video twitter

ISU BOGOR - Penampakan Lintang Kemukus di langit Sulawesi viral di media sosial. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan itu sebagai fenomena biasa yang tak ada bahayanya.

Fenomena Lintang Kemukus atau komet atau bintang berkor oleh LAPAN disebutnya sebagai hujan meteor.

Sering dijelaskan pula, kemunculan Lintang Kemukus adalah fenomena biasa yang tak mengandung bahaya.

Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Sulawesi, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor di Langit Banggai Sulawesi Tengah, Warga Dibuat Kaget

Dikutip dari Laman resmi LAPAN dijelaskan Hujan meteor Gamma Normid adalah hujan meteor yang titik radian (titik awal kemunculan meteor) terletak di konstelasi norma, di antara konstelasi Scorpius dan Centaurus.

Hujan meteor ini aktif sejak 28 Februari hingga 28 Maret 2021. Puncaknya terjadi pada 14 Maret pukul 23:00 WITA atau 15 Maret pukul 00:00 WITA / 01:00 WIT.

Hujan meteor Gamma Normid dapat disaksikan dengan mata telanjang pada pukul 21:45 waktu setempat dari arah Tenggara, kemudian berkulminasi pada pukul 04:00 keesokan harinya di arah Selatan dan tidak dapat disaksikan ketika Fajar Bahari berakhir.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan kemunculan benda angkasa yang diduga Lintang Kemukus di langit Sulawesi, Selasa malam 16 Maret 2021. Banyak warganet yang mengunggahnya ke platform media sosial facebook dan twitter.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x