Network
ISU BOGOR – Sebanyak 600 ribu warga Kota Bogor akan menjadi penerima pertama vaksin antivirus Corona atau Covid-19. Rencananya vaksin akan mulai disuntikan pada akhir tahun Desember.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebelumnya menerangkan, sasaran vaksin adalah orang yang berusia 18-59 tahun.
Dengan estimasi 60 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Bogor, kurang lebih ada 660 ribu sasaran. Kemudian dari jumlah tersebut akan di screening kembali.
Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tak Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq di Bogor
Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau Simulasi Vaksinasi Antivirus Corona di Bogor
"Yang tidak boleh diantaranya ibu hamil, yang memiliki komorbid. Ada sasaran prioritas juga, selain nakes, ada TNI/Polri dan pendidik. Untuk sasaran berikutnya adalah Satpol PP, ASN, PBI dan yang lainnya," kata Retno.
Sri Nowo Retno menjelaskan, total jumlah penduduk Kota Bogor adalah 1.112. 081 jiwa, sedangkan jumlah penduduk yang berusia mulai dari 18 hingga 59 tahun yang merupakan sasaran vaksin ada sekitar 691.934 jiwa.
Sedangkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) atau non nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan jumlahnya mencapai 8.925 jiwa.
Baca Juga: 4 Pejabat Bogor, Termasuk Ade Yasin Akan Dipanggil Bareskrim soal Pelanggaran Prokes Habib Rizieq
