Ruang Isolasi Covid-19 Kini Sudah Tersedia di RSJ Marzoeki Mahdi Kota Bogor

- 16 November 2020, 22:28 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat rapat bersama Bupati Bogot Ade Yasin.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat rapat bersama Bupati Bogot Ade Yasin. /Lina Syahrial/Humas Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Tingginya tingkat penambahan dan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor. Disisi lain ketersediaan ruang isolasi untuk perawatan pasien hampir terisi semuanya.

Kondisi tersebut mendorong pihak-pihak lain untuk memberikan kontribusi dan dukungannya dalam upaya menangani Covid-19 di Kota Bogor.

Salah satunya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Marzoeki Mahdi Kota Bogor.

Ruangan isolasi tersebut diresmikan langsung oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof. Kadir didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno, Dirut RSJ Marzoeki Mahdi, DR. dr. Fidiansyah beserta jajaran.

Kurang lebih ada enam ruang isolasi bertekanan negatif yang diresmikan di RSJ Marzoeki Mahdi.

Dalam siaran pers yang diterima Isu Bogor dari Prokompim Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebut, saat awal pandemi Covid-19, Kota Bogor hanya memiliki delapan ruang isolasi bertekanan negatif.

Namun saat ini sudah ada 407 ruang isolasi bertekanan negatif.

"Untuk Bed Occupancy Rate (BOR), hingga hari ini hampir mencapai 60-70 persen, jadi sangat tinggi sekali. Kondisi ini tidak terlepas dari peristiwa yang terjadi belum lama ini seperti aksi massa, cuti bersama dan lainnya, sehingga memberi dampak pada penambahan kasus Covid-19 sangat signifikan," kata Dedie di Galeri Kresna Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Kota Bogor.

Dengan ada penambahan ruang isolasi di RSJ Marzoeki Mahdi tersebut, Dedie sangat bersyukur dan berharap semoga kedepan ruangnya bisa ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x