Melancong ke Kota Bogor, 3 Museum Ini Wajib Dikunjungi Jaraknya Berdekatan, Tiket Masuk Gratis

- 14 November 2020, 10:18 WIB
Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor
Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor /Chris Dale/Isu Bogor



ISU BOGOR - Saat berwisata alam ke Kebun Raya di Kota Bogor, tidak ada salahnya sahabat berkunjung ke tiga museum yang jaraknya berdekatan.

Museum Presiden, Museum Sejarah Alam Indonesia, dan Museum Tanah serta Pertanian tidak jauh dari Kebun Raya Bogor.

USai Wisata edukasi, para sahabat juga bisa plesiran kuliner di sepanjang Jalan Suryakencana.  

Terletak di jantung Kota Bogor, berdekatan dengan Komplek Kebun Raya Bogor, jarak museum Presiden Balai Kirti hanya 15 menit dari Pintu Tol Jagorawi dan berada di sisi kiri pintu masuk Istana Kepresidenan Bogor di Jalan Ir H Djuanda.

Baca Juga: Sederet Cafe yang Instagramable di Bogor, Cocok Buat Kamu Bosan Terjebak Macet di Puncak

Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Amurwati Dwi Lestari menuturkan, museum yang berada di area Istana Kepresidenan Bogor itu telah menyimpan 280 koleksi.

Amur menuturkan, semua koleksi merupakan peninggalan keenam Presiden Indonesia, berupa foto-foto, dokumen, tanda bintang yang diraih oleh masing-masing presiden, memorabilia, dan buku-buku.

Museum {Presiden Balai Kitri, Istana Bogor
Museum {Presiden Balai Kitri, Istana Bogor Isu Bogor


Gedung museum memiliki luas 5.000 meter persegi, terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama memamerkan gambar dan foto-foto presiden, hingga patung keenam presiden.

Terdapat epilog ruang interaksi, bisa digunakan oleh pengunjung, dan ada bermacam-macam permainan seru.

Baca Juga: Meninggalkan Penat Kota, Sejenak Bercengkrama dengan Kehijauan di Kaki Gunung Salak

Terdapat juga perpustakaan presiden yang menyimpan koleksi buku karya presiden ataupun buku yang dibaca oleh tiap-tiap presiden.

Amur menjelaskan, banyak masyarakat yang mengira Museum Kepresidenan RI Balai Kirti tertutup untuk umum, sejatinya museum tersebut terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia maupun internasional.

Memang ada syarat-syarat yang sudah ditentukan yang harus diikuti oleh pengunjung, seperti diharuskan berpakaian rapi dan sopan, tidak menggunakan jins, dan sandal, sertai tidak menggunakan pakaian kaos oblong.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Habib Rizieq Dakwah di Bogor hingga Viral Prajurit TNI Dihukum Karena Simpati

Museum Balai Kirti ini dibuka setiap hari, kecuali hari Senin, beroperasi dari jam 09.00 sampai 15.00. Untuk bisa mengunjungi masyarakat dapat mengakses di website resmi Balai Kirti, dan mendaftarkan diri, dengan jadwal kunjungan dan jumlah orangnya tanpa dipungut biaya.

Sejarah Alam Indonesia

Bagi pelancong di Bogor tidak salahnya sejenak melihat Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) LIPI di Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor atau tepat di seberang Museum Balai Kitri.

Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor
Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor Isu Bogor


Di Munasain wisatawan dapat melihat perjalanan kekayaan alam Indonesia yang konon menjadi perebutan bangsa-bangsa eropa.

Museum yang didirikan pada 1982 dengan nama Museum Etnobotani Indonesia itu berisi informasi sejarah alam Indonesia dan tipe ekosistem serta sumber daya hayatinya. Musain, menyuguhkan 1.840 koleksi tanaman ditambah ditambah koleksi hewan.

Baca Juga: Gempa di Aceh Magnitudo 5,3 Sabtu 14 November, BMKG Keluarkan Pengumuman Ini

Kepala Munasain Joeni Setijo Rahajoe menjelaskan, dalam museum mempunyai tiga lantai.

Lantai pertama berisi pengenalan tentang awal mula perkembangan penelitian hayati di Indonesia.

Para pengunjung mendapatkan cerita asal-muasal eksplorasi rempah di Indonesia ditandai dengan adanya Kebun Raya Bogor melalui melalui gambar besar (storyline) yang menunjukkan sejarah rempah-rempah di Indonesia.

Museum Musain Kota Bogor
Museum Musain Kota Bogor Isu Bogor


Sejarah dari masa sebelum Masehi hingga periode saat ini.  Kita diingatkan kembali bagaimana dulu para penjajah datang ke Indonesia.

Adalah karena melimpahnya rempah-rempah, bumbu-bumbu dapur yang saat ini ada di dapur rumah kita.

Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Sabtu November 2020, Pantau Waktu Sistem Satu Arah Live di Instagram

Di tengah ruangan, pengunjung dikenalkan dengan penelitian rempah hingga kegunaannya. Di antaranya diorama jenis rempah terdapat juga diorama peralatan pertanian, diorama peralatan berburu, hingga diorama produk jadi dari rempah Indonesia.

Dua lantai sisanya akan memberikan informasi mengenai kearifan lokal masyarakat Indonesia dan pengetahun dari masa ke masa terhadap pemanfaatan keanekaragaman hayati.

“Museum ini kita buat untuk bisa mengakomodir anak-anak generasi muda. Kita buat banyak multimedianya agar lebih menarik. Tampilannya lebih edukatif, komunikatif, dan interaktif,” tutur Joeni.

Museum berbasis sains ini selanjutnya diharapkan bisa memberikan pendidikan yang berkesinambungan bagi pengunjung.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x