Sehari sebelum ditemukan gantung diri, seorang warga sempat melihat keberadaan Cai Chang Pan masuk ke gudang pembakaran ban tersebut melewati hutan di antara gunung.
Berkat petunjuk warga tersebut, memperkuat bukti bahwa Cai Changpan melarikan diri ke wilayah Jasinga, dan polisi langsung melakukan pengejaran.
"(Sehari ditemukan) iya hari Jumat, ada warga yang lihat (Cai Changpan) dia ke sini lewat hutan di wilayah gunung di desa ini. Malam sabtunya langsung penjagaan ketat perintah dari Kapolsek dan Alhamdulillah kemarin ada titik temunya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak karena itu ranahnya Polda Metro Jaya.
"Kalau TKP memang benar di wilayah kita, jadi kami mendampingi. Langsung ke Polda Metro Jaya," tutur AKP Lukito.
5. Nikahi Warga Tenjo Cari Tanah di Jasinga
Ditempat terpisah, Camat Jasinga Hidayat Saputradinata menyebutkan bahwa Cai Chang Pan sempat berdomisili di wilayahnya dan memiliki sejumlah aset tanah dan usaha.
Namun, pada 2015 tak lama setelah diringkus kepolisian, sejumlah aset tersebut kemudian dijual kepada pihak lain.
Sebab, dahulu awal datang ke sini memang sudah ada tanda bahwa tujuannya untuk bisnis ilegal.