ISU BOGOR - Hari pertama penerapan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi Jakarta, jumlah penumpang KRL Bogor tujuan Jakarta naik 20 persen. PT Kereta Comuter Indonesia (KCI) mempertimbangkan jam operasional KRL.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba melaporkan hingga pukul 07.00 WIB, stasiun yang tercatat mengalami kenaikan jumlah pengguna dibandingkan waktu yang sama pada Senin 5 Oktober 2020 antara lain Stasiun Bogor sebanyak 6.719 pengguna atau naik 20 persen, Stasiun Depok 3.312 pengguna, naik 10 persen, dan Stasiun Bekasi 3.817 pengguna, naik 6 persen.
"Meskipun demikian beberapa stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Rangkasbitung sebanyak 2.262 pengguna atau turun 5 persen," kata Anne melalui keterangan tertulisnya, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Fenomena Komet Lintang Kemukus di Belahan Dunia, Mitos Pertanda Perang Sampai Isu Kiamat
Sementara jika dilihat secara menyeluruh, jumlah pengguna KRL pada Senin 12 Oktober 2020 hingga pukul 07.00 WIB tercatat 70.634 orang.
"Jumlah ini meningkat 7 persen dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu," ucapnya.
Meskipun ada kenaikan, Anne mengklaim situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing di antara para pengguna tetap terjaga.
Baca Juga: Korut Pamer Rudal Antarbenua, Korsel Siaga Perang
Tren volume pengguna pada pagi hari ini juga menjadi salah satu pertimbangan KCI dalam mengevaluasi rencana pola operasi perjalanan KRL pada masa PSBB transisi kali ini.