Larangan Scuba dan Buff, Mayoritas Penumpang KRL Bogor Patuh

- 21 September 2020, 10:36 WIB
Salah satu penumpang KRL asal Bogor yang menggunakan masker kain, Senin 20 September 2020
Salah satu penumpang KRL asal Bogor yang menggunakan masker kain, Senin 20 September 2020 /Chris Dale


ISU BOGOR – Hari pertama penerapan aturan pelarangan scuba dan buff, sebagian besar penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor patuh. PT KCI klaim aktiviatas sosialisasi yang dilakukan cukup efektif.

Vice President (VP) Corporate PT KCI Anne Purba mengaku sejauh ini mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah menaati aturan untuk tidak memakai masker scuba dan buff. Hanya segelintir penumpang yang belum menaati aturan tersebut.

"Mayoritas sudah memakai masker yang benar. Memang ada satu dua dan kami antisipasi dengan mengganti masker, tapi ini tidak bisa mengakomodir semua. Jadi silahkan ganti masker (kesehatan/kain) agar bisa masuk stasiun," kata Anne, di Stasiun Bogor, Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Dalam Keadaan Sehat, Menag Fachrul Razi Terkonfirmasi Terinfeksi Corona

Anne menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepda penumpag KRL sejak pekan lalu. Aturan ini diberlakukansemata untuk mengurangi resiko penularan covid-19 penumpang di dalam KRL.

"Jadi 1 minggu kemarin kita sudah sosialisasi dengan menyebarkan masker kain 1.200 gratis. Hari ini kita lakukan  pengetatan kembali sehingga wajib bagi pengguna Commuter Line untuk menggunakan masker efektif yaitu dengan masker kain dan masker kesehatan. Karena, kita tujuan utamanya adalah meminimalisir penyebaran virus," ungkap Anne.

Di sisi lain, jumlah penumpang KRL saat ini mengalami penurunan 28 persen. Jika sebelumnya biasa mengangkut penumpang sekitar 420 ribu penumpang perhari, kini hanya 309 ribu penumpang.

Baca Juga: Ingat ! Mulai Senin Ini, Penumpang Gunakan Scuba atau Buff Dilarang Naik KRL

"(Jumlah penumpang) turun ya sampai 28 persen dari PSBB Jakarta sebelumnya. Jadi kalau Senin biasa kita melayani sampai 420 penumpang ribu per hari, Senin kemarin hanya sekitar 309 ribu. Juga ini kita lihat pagi ini sama baru 6 ribu yang kami layani, dari yang biasanya sudah 12 ribu," tutup Anne.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x