Meski Mengeluh, Penumpang KRL Tetap Dukung Pelarangan Scuba dan Buff

- 21 September 2020, 12:00 WIB
Suasana Stasiun Bogor hari pertama pelarangan Scuba dan Buff, Senin 21 September 2020
Suasana Stasiun Bogor hari pertama pelarangan Scuba dan Buff, Senin 21 September 2020 /Chris Dale

ISU BOGOR – Hari pertama larangan scuba dan buff bagi penumpang kereta rel listrik (KLR) ditanggapi dukungan terkait aturan itu. Pun demikian, masih ada penumpang yang kedapatan menggunakan masker sesui protokol kesehatan.   

Salah satu penumpang KRL Commuter Line Ujang (40), mengaku kurang mengetahui informasi larangan tersebut. Sepengetahuannya, larangan itu hanya berlaku untuk penggunaan masker skuba saja.

"Gak tahu buff juga gak boleh. Makanya saya pakai buff," kata Ujang, di Stasiun Bogor Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Larangan Scuba dan Buff, Mayoritas Panumpang KRL Bogor Patuh

Meski begitu, ia mendukung aturan PT KCI dalam mengurangi resiko penularan covid-19 di dalam kereta itu. Karena, masih ada pedagang di Stasiun Bogor yang menjual masker kesehatan dan kain.

"Ya saya sih dukung aja aturannya, selama ada penjual masker kayak gini gak masalah walaupun beli lagi. Tadinya setahu saya cuma masker scuba aja yang gak boleh, jadi saya pake buff," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang KRL lainnya Suhardi (45) mengatakan cukup terkejut dengan aturan tersebut. Pasalnya, ia belum mengetahui larangan baru itu.

Baca Juga: Dalam Keadaan Sehat, Menag Fachrul Razi Terkonfirmasi Terinfeksi Corona

"Ya cukup kaget ya, saya belum tahu informasinya. Kasian kalau yang gak bawa duit doang. Kadang yang naik kereta itu kan karena memang uangnya pas-pasan. Sekarang harus beli masker lagi," tutupnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x