DBD di Kabupaten Bogor Melonjak, Pemkab Ajak Masyarakat Lakukan PSN Bersama-sama

- 11 Juni 2024, 16:43 WIB
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus meningkat
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus meningkat /Foto/Ilustrasi/Pixabay

ISU BOGOR - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus meningkat. Hal ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk mengajak masyarakat bergerak bersama dan konsisten melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya menekan angka kasus DBD.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, kenaikan kasus DBD ini terjadi karena peralihan musim dari musim basah ke musim kering. "Nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus DBD, berkembang biak lebih pesat di kondisi ini," jelas Adang.

Oleh karena itu, Adang menekankan pentingnya PSN sebagai langkah pencegahan utama. "Minimal lakukan PSN seminggu sekali di seluruh wilayah secara bersama-sama," imbuhnya.

Baca Juga: Tanggulangi TBC, Stunting, dan DBD, Kota Bogor Deklarasikan Geber Si Jumo dan Jamilah

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga aktif melakukan penyuluhan dan penyemprotan fogging melalui Puskesmas di berbagai wilayah. Namun, Adang menegaskan bahwa upaya ini harus diiringi dengan partisipasi aktif masyarakat.

"Masyarakat diimbau menerapkan 3M Plus di rumah masing-masing, yaitu menguras, menutup, dan membersihkan tempat penampungan air, serta plusnya yaitu melakukan 3M secara berkelanjutan dan rutin," ujar Adang.

Ia menambahkan, konsistensi dalam melakukan PSN dan 3M Plus adalah kunci untuk menekan angka kasus DBD. "Fogging saja tidak cukup, dan harus dilakukan sesuai ketentuan untuk menghindari resistensi nyamuk," tegas Adang.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah