Network
Sukamto Koesnoe menjelaskan vaksin tersebut sudah disediakan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Ia menjelaskan vaksin DBD itu biasa disebut sebagai Travalent Dengue Vaccine (TDV). Menurutnya vaksin telah disetujui edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak 2022, setelah melewati sederet uji laboratorium.
Lantas apa saja syaratnya dan siapa saja yang boleh mendapatkannya? Sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 11 September 2023, Sukamto menyebut semua orang yang sehat bisa divaksin DBD.
Baca Juga: Covid Masih Belum Teratasi, DBD Renggut 500 Jiwa
“Semua yang sehat itu bisa vaksin, namun orang yang sedang minum obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh," ujar Sukamto.
"Seperti imunosupresan misalnya, kemudian orang-orang dengan kondisi daya tahan tubuh yang secara genetik memang lemah, itu sebaiknya tidak diberikan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, efikasi vaksin TDV yang beredar di Indonesia adalah sebesar 80 persen. Itu artinya, vaksin TDV dapat memberi manfaat mencegah risiko demam berdarah dengue sebesar 80 persen.
Untuk dosisnya, vaksin DBD diberikan dalam dua kali injeksi atau suntikan. Sukamto melanjutkan, syarat untuk mendapatkan vaksin DBD yaitu berusia 6-45 tahun.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gagal Ginjal Akut Ramai Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Sebetulnya, di berbagai negara lain TDV dapat diberikan kepada masyarakat hingga usia 60 tahun. Namun, izin edar yang diperoleh melalui BPOM di Indonesia untuk sementara ini maksimal usia 45 tahun.
