Network
ISU BOGOR - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Bogor hari ini telah mengakibatkan berbagai bencana alam, termasuk banjir lintasan, tanah longsor, ambruknya struktur TPT, dan pohon tumbang di berbagai titik. Salah satu kejadian yang paling menyedihkan adalah tanah longsor di Kampung Lebak Kantin, RT 02/07, Kelurahan Sempur, yang menyebabkan dua warga tertimbun.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memimpin proses evakuasi. "Salah satu korban telah ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dengan nama Ibu Titin," kata Dedie Rachim, Minggu malam 24 Maret 2024.
"Upaya pencarian masih dilakukan untuk menemukan korban lainnya dengan harapan bisa ditemukan dalam kondisi selamat," tambahnya.
Baca Juga: Dedie A Rachim Ramaikan Ramadan Fest di Kampung Ketupat Bogor
Dedie Rachim mengapresiasi bantuan dari BPBD, Brimob, Tagana, dan relawan lainnya yang telah membantu memperkuat tim penyelamat. Namun, situasi di lapangan masih menantang dan usaha pencarian masih terus dilakukan.
Setelah proses evakuasi selesai, Dedie Rachim menyatakan bahwa akan dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah area yang terdampak masih aman untuk ditempati atau harus ditetapkan sebagai zona hitam.
"Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil setelah penilaian mendalam terhadap kondisi di lapangan, yang termasuk dalam pemetaan dan evaluasi," bebernya.
Baca Juga: Cek Persiapan Angkutan Lebaran, Dedie Rachim: Stasiun Bogor dan Paledang Jadi Alternatif
Sejauh ini, 6 keluarga telah diminta untuk meninggalkan rumah mereka sementara waktu dan diungsikan ke ruang serbaguna sebagai langkah pencegahan menghadapi potensi risiko lebih lanjut.
