PSBB Bogor Dilanjutkan, Razia Kendaraan dan Tempat Wisata Puncak Diperpanjang Hingga Akhir Oktober

- 30 September 2020, 10:25 WIB
Razia masker yang dilakukan Satuan Pamong Praja Kabupaten Bogor yang dilakukan di kawasan wisata Gunung Mas, Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis 20 Agustus 2020.
Razia masker yang dilakukan Satuan Pamong Praja Kabupaten Bogor yang dilakukan di kawasan wisata Gunung Mas, Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis 20 Agustus 2020. /Chris Dale

ISU BOGOR - Operasi gabungan penyekatan kendaraan Jalur Puncak dan razia lokasi wisata dilanjutkan hingga akhir Oktober, seiring perpanjangan PSBB pra AKB Kabupaten Bogor selama sebulan.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho dalam keterangannya menuturkan, seharusnya operasi gabungan setiap akhir pekan itu selesai pada 29 September 2020.

"Namun, sesuai Perbub perpanjangan PSBB pra AKB maka operasi gabungan di kawasan Puncak pun diperpanjang hingga 27 Oktober 2020," kata Ridho, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rabu 7 Oktober 2020, Ini Penjelasan Menaker Ida

Baca Juga: UPDATE: Tiga Kecamatan di Kawasan Puncak Bogor Masih Zona Merah, 27 Orang Positif Corona

Baca Juga: Patuhi Protokol Kesehatan! Berikut 8 Titik Lokasi Operasi Yustisi di Kota Bogor

Operasi gabungan protokol kesehatan akan dimulai pada Sabtu 3 Oktober 2020 di beberapa ruas jalur Puncak. Kendaraan yang melintas Jalur Puncak akan diperiksa terkait protokol kesehatannya.

Selain itu, operasi gabungan melakukan razia tempa-tempat usaha restoran dan lokasi wisata. Dalam hal protokol kesehatan, juga adanya pembatasan kapasitas pengunjung 50 %.

"Untuk jam oprasional tempat usaha restoran dan rumah makan. Semula tutup pukul 7 malam, pada PSBB pra AKB kedua ini, diperpanjang hingga pukul 8 malam," kata Ridho.

Baca Juga: Innalillahi, 46 Warga Kota Bogor Meninggal Akibat Virus Corona Jadi Alasan Bima Arya Perpanjang PSBM

Masa perpanjangan PSBB pra AKB sebanyak 600 petugas gabungan lintas instansi di Kabupaten Bogor menggelar razia wistawan yang menuju Puncak.

Sebelumnya, sebanyak 600 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, diterjunkan dalam kegiatan pengetatan kawasan Puncak Bogor dalam PSBB masa Pra Adaptasi Kebiasaan Baru.

Pengetatan sendiri dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan asal Jakarta yang akan berwisata ke kawasan Puncak Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku, mengaku khawatir dengan DKI Jakarta sebagai wilayah episentrum Covid-19, pada saat aktivitas tutup sementara banyak warga Jakarta akan bermigrasi ke daerah-daerah longgar di Bodetabek. Pun hanya sekadar jalan-jalan atau berlibur.

Baca Juga: PSBB Bogor Diperpanjang Sebulan: Tempat Wisata, Hotel Boleh Buka; Panti Pijat, Karaoke Masih Tutup

Ade Yasin menyebut, setidaknya ada 11 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jakarta, Depok, Tangerang, Cianjur, Sukabumi dan Banten. Daerah-daerah ini yang tidak terpantau pergerakan manusianya.

Selama satu bulan kita operasi gabungan sebanyak 600 melibatkan TNI, Polri, Sat Pol PP, PBBD dan Damkar. Polisi dan TNI bertugas melakukan screening atau penyisiran.

“Bila ada orang di luar Bogor tidak penting-penting amat silakan kembali. DLLAJ dilibatkan untuk melakukan penyekatan jalur-jalur tikus. Sat Pol PP, melakukan razia di tempat-tempat wisata. Harus sesuai protokol kesehatan, juga kapasitas 50 persen. Damkar dan BPBD dilibatkan untuk membackup,” Ade menjelaskan.

Baca Juga: 6 Kata Bijak Tentang Kesaktian Pancasila

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy Kegiatan ini bukan hanya mengantisipasi adanya PSBB di Jakarta tetapi juga salah satu sebagai langkah strategi yang lakukan bersama Satgas Kabupaten Bogor untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor.

Roland mengungkapkan apabila jumlah pengunjung baik di tempat wisata dan restoran sudah melebihi 50% dan melewati batas waktu yang ditentukan, maka pihaknya himbau kepada para pengelola dan masyarakat untuk meninggalkan kawasan Puncak.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x